Page 45 - MAJALAH 68
P. 45
ANGGARAN
harus seluas-luasnya mengawasi bisa mendekati 100 persen. Tidak boleh ada sekolah yang menolak
anggaran itu apakah betul-betul dana pemerintah kemudian baru dibuat
dioptimalkan di pendidikan atau malah Bagaimana angka partisipasi anak regulasi bahwa sekolah tidak ada pungutan
banyak yang tersandung dijalan. didik saat ini? dari biaya manapun.
Masih dibawah sekitar 96 persen
Kita sering lihat dilapangan, seringkali untuk tingkat SD, kemudian SMP sekitar Bagaimana tanggapan bapak bahwa
gedung-gedung sekolah masih belum 91 persen. Artinya masih ada anak-anak kesejahteraan guru swasta sering
memadai permasalahannya dimana yang tidak memanfaatkan fasiltias yang dianaktirikan pemerintah?
pak? disediakan. Saya pikir apabila tahun Menurut data, Guru di Indonesia
Hal Ini banyak terjadi pada gedung di depan masih menemui anak-anak dijalan, hampir sebesar 2,7 juta guru baik negeri
tingkat SD dan SMP. yang masuk kategori mall, dipersimpangan ini tidak benar. maupun swasta juga ada hampir 400 ribu
Wajar Dikdas Sekolah Dasar hampir Untuk wajardikdas ini merupakan yang termasuk kategori guru bantu atau
mencapai 150 ribu sekolah, SMP sebanyak amanat konstitusi UUD maupun UU CPNS. Ini merupakan kewajiban
60 ribu unit sekolah. Bangunan Sekolah Sisdiknas disamping Negara menyiapkan pemerintah mengangkat honor sebanyak
Dasar rata-rata dibuat pada tahun 70an dan memfasilitasi tempat-tempat 400 ribu orang. Saat ini baru sekitar 30
dengan program SD Impres. Program SD pendidikan juga masyarakat. Artinya orang persen terangkat karena kesulitan
impres lifetimenya paling 20-25 tahun jika tua harus memaksa anak-anaknya administrasi sementara anggaran tidak sulit
dari tahun 1970 maka sudah lebih dari 25 berangkat sekolah. Jadi jangan hanya karena ada mekansime yang masih kurang
tahun. Seharusnya pemerintah merehab pemerintah yang dipunishment. Dipihak match antara data pusat dan daerah.
dan merenovasi SD-SD tersebut, apakah masyarakat juga harus ada suatu control Masalah ini, harus segera tuntas pada
dengan pola lama SD impres atau dengan reward dan punishment memaksa anak- tahun 2009 karena anggaran sudah di
pola sekarang yaitu merehabilitasi sekolah anaknya berangkat sekolah pada jam akomodasikan melalui Depdiknas yaitu di
yang kelasnya buruk, rehabilitasi berat atau sekolah atau pendidikan. Hal itu harus Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
mendirikan lagi unit sekolah asli. segera disosialisasikan kepada orang tua tenaga Pendidik dan Kependidikan. Saat
Dari ketiga kategori itu anggaran dapat yang melepas anaknya untuk belajar pada ini anggaran untuk guru mencapai 15
diserahkan kedaerah mana saja yang jam sekolah. Triliun pada tahun 2009 karena itu tidak
menjadi prioritas, dana tersebut bisa dari ada alasan tidak tuntas pada tahun depan.
dana block grant (dekon) atau melalui Dana Bagaimana tanggapan bapak masih Kedua karena adanya UU guru dan
Alokasi Khusus (DAK) untuk adanya keluhan banyaknya pungutan dosen tentunya memberikan kesejahteraan
merehabilitasi fisik karena setiap tahun dari sekolah, dan pembelian buku yang untuk guru juga peningkatan kualitas guru
anggaran DAK dibidang pendidikan selalu dirasa memberatkan para orang tua konsekuensinya untuk meningkat
meningkat. Bahkan terakhir saja hampir 7 murid? kesejahteraannya guru diwajibkan harus
triliun kemudian di tahun 2009 akan Di dunia pendidikan tidak terlepas mendapatkan sertifikat guru ini masih
bertambah lagi dan disebar ke kabupaten adanya komponen seperti unit cost banyak kendalanya. Saya mengharapkan
kota. pendidikan, operasional pendidikan, untuk 2009 bisa tuntas karena anggaran
Saat ini pemerintah atau dalam hal ini pembangunan pendidikan, dan sudah siap. Dari sejumlah 2.7 juta guru
departemen telah membuat roll sharing komponen anak didik. Ketiga komponen kurang lebih baru 50 persennya memiliki
dengan provinsi dan kabupaten, kota ini ini negara masih belum bisa mencover sertifikat artinya Punya SIM untuk mengajar
barang kaliini yang belum dioptimalkan secara keseluruhan, untuk cost anak didik dan 50 persennya belum memiliki sertifikat.
antara pemerintah pusat dengan provinsi. seperti seragam, menyiapkan tas, makan,
Kalau ini dilaksanakan dengan baik saya dan sebagainya masih belum bisa dicover Bagaimana tanggapannya bahwa
rasa tidak ada alasan di tahun 2009 sekolah oleh pemerintah. anggaran Diknas banyak yang bocor
yang ambruk dan bobrok. Mungkin ada sekolah yang akan dan tidak tepat sasaran?
Insya allah anggaran sudah bisa melaksanakan ketiga-tiganya tetapi karena Anggaran tahun kemarin baru 12.5
discover dan dipenuhi dan sekarang angka komponen belum terpenuhi persen. Sementara di Diknas baru terserap
tergantung dari daerah mana saja yang kemudian dipungut dari orang tua murid 90 persen sekarang prediksi Depkeu sekitar
diprioritaskan dan mana saja yang yang untuk mengcover ini. Misalnya disiapkan 91 persen. Jadi hampir sama, sudah bocor
harus direhabilitasi dan mana yang ditunda seragam dari sekolah, disiapkan buku dan tidak bisa diserap itulah efektifitas anggran
Karena itu saya menghimbau kepada alat-alat tulis. Jadi sejauh tidak menyalahi kita. Parlemen, lembaga pengawasan
pihak daerah baik provinsi, kabupaten dan aturan sah-sah saja karena sudah maupun rakyat akan sama-sama
kota anggaran yang menyangkut disepakati oleh para orang tua melalui mengawasi sehingga anggaran bisa di
pendidikan kalau memungkinkan segera Komite sekolah. utilizes dan diminimalisir dan sebesar-
dipenuhi 20 persen di APBD dan juga Seharusnya apabila memang mau besarnya bisa dinikmati oleh masyarakat.
memprioritaskan Wajar Dikdas, juga dilakukan 20 persen tuntas wajar 9 tahun (si)
rehabilitasi sekolah dahulu paling tidak apakah sekolah negeri atau swasta harus
utilitas dan angka partisipasi kasar dan murni disamakan jadi tidak boleh dibedakan.
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68 45