Page 40 - MAJALAH 68
P. 40
PENGAWASAN
Pemerintah Belum Siap
Lakukan Konversi Energi
Penanggulangan kemiskinan dan perlindungan keluarga miskin tetap menjadi prioritas
anggaran. Menurut Pemerintah tingkat kemiskinan dalam tahun 2008 telah mengalami
penurunan, namun jumlah keluarga miskin khususnya di daerah pedesaan masih besar.
Kondisi ini diperburuk oleh fakta bahwa sebagian keluarga Indonesia yang berada di
sekitar garis kemiskinan sangat rentan terhadap berbagai goncangan ekonomi.
anitia Anggaran DPR-RI Pemerintah menargetkan, dalam tiga Keputusan menaikan harga BBM
dan Pemerintah telah sampai empat tahun ke depan setidaknya bersubsidi seperti premium hingga
menpakati subsidi energi 80% konsumsi minyak tanah dapat mencapai harga Rp.6.000,- per liter juga
Ptahun 2009 sebesar dialihkan ke LPG. diiringi dengan pemberian subsidi yang
Rp.103.568,6 miliar, atau mengalami Krisis global yang tengah melanda tertuang dalam APBN. Pemberian subsidi
penurunan sebesar Rp.19.304,7 miliar semua negara telah memberi dampak BBM yang dianggarkan pemerintah
dari usulan Pemerintah sebesar terhadap lambannya laju perekonomian. mencapai 101 triliun.
Rp.122.873,4 miliar. Penurunan subsidi Krisis ini juga menyebabkan turunnya Meskipun pemerintah telah
energi tersebut bersumber dari harga minyak dunia. Harga minyak yang mengalokasikan subsidi BBM yang
penurunan subsidi BBM sebesar sebelumnya diatas US$ 100 per barel, diharapkan dapat memberi keringanan
Rp.15.570,4 miliar dan subsidi listrik saat ini menjadi dibawah harga tersebut. pada rakyat dalam menghadapi naiknya
Rp.3.734,4 miliar, sebagai akibat Tingginya harga minyak dunia harga minyak dunia, namun manfaat dari
penurunan harga Indonesian Crude Price sebelum terjadinya krisis global telah hal itu belum banyak dirasakan. Subsidi
(ICP) menjadi US$ 80 per barel. membuat sejumlah negara menaikan BBM yang dilakukan pemerintah juga
Subsidi energi sebesar Rp.103.568,6 harga minyak. Imbas ini juga dirasakan diiringi dengan konversi energi.
miliar tersebut terdiri dari subsidi BBM Indonesia. Akibat kenaikan tersebut, Pencabutan subsidi terhadap minyak
sebsar Rp.57.605,0 miliar, dan subsidi pemerintahan SBY-JK kembali tanah kemudian
listrik sebesar Rp.45.963,7 miliar menaikan harga bahan bakar dialihkan pada
Untuk konsumsi BBM besarannya minyak (BBM). Meskipun elpiji.
tetap 36.854.448 kiloliter, yang terdiri dari banyak ditentang masyarakat, Dalam
premium 19.444.354 kiloliter, minyak pemerintahan tetap perbincangan
tanah 5.804.911 kiloliter, solar mengambil dengan
11.605.183 kiloliter dan konversi minyak keputusan untuk Parlementaria,
tanah ke LPG 4 juta kiloliter. menaikan harga anggota
Pemerintah menargetkan, dalam tiga BBM. Komisi VII
sampai empat tahun ke depan setidaknya yang
80% konsumsi minyak tanah dapat membidangi
dialihkan ke LPG. Program konversi energi
minyak tanah ke LPG merupakan upaya Ismayatun
pemerintah untuk mengurangi subsidi
BBM yang cenderung terus meningkat
jumlahnya. Dengan pengalihan tersebut
diharapkan terjadi penurunan anggaran
_subsidi BBM, mengingat subsidi LPG
lebih rendah dibanding dengan subsidi
minyak tanah. Disamping itu, LPG
Anggota Komisi VII yang
adalah energi yang bersih dan ramah
membidangi energi Ismayatun
lingkungan.
(F-PDIP)
40 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68