Page 37 - MAJALAH 68
P. 37

PENGAWASAN


         standar   misalnya  saat  akan    seperti itu,” ujarnya            disetujui. Ini yang harus ditegaskan
         menandatangani kontrak baru          Ditegaskannya, tidak semua kontrak  dalam UU Migas itu nantinya.
         “Yang penting kedepan ada kedaulatan  harus dilaporkan ataupun harus  Wahyudin menyadari,  Anggota
         untuk energi kita. Persentasenya, mau 25  disetujui, namun yang penting harus ada  DPR Periode 2004-2009 telah
         persen, 75 persen tidak masalah.  kreteria jelas yang mengaturnya.  Ada  memasuki tahun terakhir, namun ia
         Persentase besarpun akan menjadi  dua hal yang harus menjadi kreteria  mengaku sedari awal dirinya sudah
         percuma bila kita tidak mempunyai  untuk menetapkan pilihan suatu kontrak  menyampaikan usulan revisi UU Migas
         kedaulatan,”                      (perjanjian) dilaporkan atau disetujui  kepada Menteri ESDM Purnomo
            Usulan perubahan lain, revisi  Pertama, dilihat dari potensi    Yusgiantoro. Terlebih  sejak  adanya
         terhadap pasal 11 Ayat 2. Sebelumnya  cadangannya. Sampai sejauh mana,  kenaikan BBM pada Mei 2005.
         pasal itu berbunyi, setiap kontrak kerja  kalau potensi cadangannya cukup besar,  “Kalau sekarang sih saya memang sudah
         sama yang sudah ditandatangani harus  tidak dilaporkan, berarti itu menjadi  tidak semangat lagi, tapi  saya sudah lama
         diberitahukan secara tertulis kepada  janggal. Pastinya kedaulatan akan  kok teriak-teriak mengajukan revisi, sejak
         DPR, diusulkan menjadi setiap kontrak  terganggu.                  kenaikan BBM yang pertama,” katanya
         kerja sama yang akan ditandatangani  Misal ada sumber minyak di suatu  “Saya realistis saja, saya melihat dari
         wajib dikonsultasikan dan mendapat  wilayah cukup besar, namun investornya  kurun waktu yang tersisa, tidak mungkin
         persetujuan                                                        akan efektif untuk membahas UU itu.
         dari                                                               Tidak dapat dipungkiri, perhatian pasti
         DPR.                                                               akan terbagi untuk 2009 tapi Saya
                                                                            berharap ini akan jadi PR bagi teman-
         Namun                                                              tema dimasa mendatang. Dapat menjadi
         pasal ini                                                          tinjauan utama, karena kita khawatir
         juga                                                               beban subsidi BBM akan semakin
         masih                                                              membesar, hampir mencapai 200
         mengalami                                                          triliun,” harapnya.
         pro-                                                               Ia memaklumi jika ada pihak, terutama
         kontra.                                                            yang terlibat dalam perumusan UU
                                                                            tersebut, menganggap tenggang waktu
                                                                hanya       dari pengesahan masih begitu dekat,
                                                                melaporkan  baru disahkan pada 2001, dan juga
                                                                saja. Ini   sudah pernah diseleksi MA, ada
                                                                tentu       beberapa pasal dihilangkan. Tapi ia
                                                                janggal,    seakan tak peduli terhadap anggapan itu.
                                                                karena      Meski baru disahkan, dirinya tetap
                                                                mereka      berharap, masalah ini akan menjadi
                                                                bisa        perhatian serius serta perioritas bagi
                                           menghabiskan cadangan minyak itu dan  DPR episode yang akan datang. Ia juga
                                           akhirnya dapat mempengaruhi      menyambut baik, adanya usulan serupa
                                           kedaulatan kita.                 dari anggota DPR lainnya walaupun
         Sebagian pihak menganggap apabila    Karena itu, kita harus berpatokan,  bukan dari Anggota Komisi VII.
         setiap kontrak harus mendapatkan  untuk sumberdaya yang besar, mari kita  “Kalau kemudian bersamaan dengan
         persetujuan dari DPR, maka dapat  minta persetujuan. Harus diatur dengan  angket BBM, lalu teman-teman diluar
         dianalogikan dengan pelayanan yang  jelas, bagaimana kontrak-kontraknya  berteriak, bicara keras tentang UU ini,
         lebih rumit. Birokrasi semakin panjang.  yang menguntungkan. Saling  bagi saya itu gayung bersambut,”
         Sedangkan jika kita ingin mengundang  menguntungkan, sehingga kedaulatan  katanya
         investasi lebih besar maka yang   kita tidak terganggu. “Harus ada    Inisiator revisi UU Migas terdiri dari
         dibutuhkan adalah pelayanan birokrasi  standarisasinya,” tegasnya  lintas fraksi dan komisi. Ia melihat
         yang lebih cepat dan sederhana, bukan  Selain berdasarkan potensi, juga  memang Komisi VII belum dilibatkan.
         yang tambah rumit.                berdasarkan faktor resiko. Memang  Bahkan Sejak pembentukan panitia hak
            Menanggapi ini, Wahyudin lagi-lagi  setiap proses ekploritasi pasti ada  angket, Komisi VII tidak  mayoritas.
         meyakini jika kedaulatan kita masih ada,  resikonya. “Jangan sampai ada lapindo  “Memang jadinya seperti jeruk makan
         tidak akan menjadi masalah apakah  kedua” ujarnya seraya bercanda  jeruk,” ujarnya seraya menjelaskan
         dilaporkan   ataupun   meminta    Ia berpendapat kedua hal itu dapat  sejauh ini Komisinya sendiri belum ada
         persetujuan. “Kalaupun harus mendapat  dijadikan dasar untuk mengklarifikasi  sikap. (sw)
         persetujuan,  tapi kedaulatan kita tidak  kontrak-kontrak atau perjanjian mana
         ada, percuma juga. Harus ada penegasan  saja yang cukup dilaporkan atau perlu


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68  37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42