Page 34 - MAJALAH 68

PENGAWASAN

Harus Ada Negosiasi Ulang

Tentukan Harga LNG Tangguh

Kisruh murahnya ebagai sebuah proyek migas, kontrak ekspor LNG Tangguh ke
harga LNG Tangguh proyek LNG Tangguh cukup China itu bisa merugikan Indonesia
vital. Dengan pengembangan hingga Rp 750 triliun atau sekitar 3/4
kian memanas,
SLNG ketiga di Indonesia dari anggaran belanja di RAPBN 2009.
meski kini setelah Arun dan Badak itu, LNG Harga LNG Tangguh memang
produksinya saja Tangguh diharapkan bisa terbilang unik. Lihat saja dari formula
belum ada. menyumbangkan keuntungan yang digunakan untuk menentukan
Bagaimana maksimal bagi Negara. harga LNG-nya. Pada tahun 2002 saat
Lapangan gas Tangguh yang kontrak diteken, harga LNG Tangguh
sebenarnya
terletak di Teluk Bintuni, Papua ini dikaitkan dengan patokan harga minyak
formulasi harga diharapkan bisa mulai berproduksi akhir JCC (Japan Crude Cocktail). Namun
LNG Tangguh yang 2008. Rencananya, pada tahapan patokan harga minyaknya ini diberi
selama ini dituding pertama akan dibangun 2 train kilang batas bawah dan batas atas. Batas
aneh dan pengolahan LNG yang bisa bawahnya adalah US$ 15 per barel dan
memproduksi setidaknya 7,6 juta metrik batas atasnya adalah US$ 25 per barel.
merugikan negara
ton per tahun. Jadi, jika harga minyak turun
itu? Berdasarkan situs BP Indonesia, dibawah US$ 15 per barel, maka
LNG Tangguh sudah mendapat pembeli China tetap harus membayar
kontrak jangka panjang untuk 4 harga LNG seperti harga minyak US$
pembeli, yaitu pembeli di Fujian 15 per barel. Demikian juga jika harga
(China), K-Power Co. Ltd (Korea), minyak patokannya melonjak di atas
POSCO (Korea) dan Sempra Energy US$ 25 per barel seperti halnya
LNG Marketing Corp (Meksiko). sekarang, maka China tetap hanya
Rencananya, pengiriman perdana LNG membayar LNG seperti harga minyak
akan dilakukan ke pembeli di Fujian, masih US$ 25 per barel.
China pada awal 2009. Pada tahun 2006, pemerintah
Namun belum juga berproduksi, menegosiasi ulang formula harga
LNG Tangguh sudah membuat heboh. tersebut dan berhasil mendapat
Gara-garanya adalah pernyataan Wakil kenaikan batas atas dari US$ 25 per
Presiden Jusuf Kalla yang menyatakan barel menjadi US$ 38 per barel. Jika

34 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68