Page 29 - MAJALAH 68
P. 29

LAPORAN UTAMA




             Haykel tetap optimis Pemilihan Umum untuk anggota DPR,  banyaknya terjadi mafia peradilan, penegakan hukum yang
           DPD dan DPRD dan Pemilu untuk memilih Presiden dan  belum berjalan cukup baik dan masih banyak juga tingkat korupsi
           Wakil Presiden tahun 2009 ini akan lebih baik dari tahun  yang tinggi.
           sebelumnya.                                        Raudy melihat apatis di sini dalam arti mereka tidak aktif
             Dan ia optimis masa depan bangsa Indonesia akan lebih  menyongsong Pemilu seperti dulu, yang tak segan-segan turun
           baik, karena kita hidup berdasarkan Pancasila. Dalam doa saya  langsung ke lapangan aktif berampanye. Namun yang Raudy
           sebagai warga negara selalu mendoakan Pemimpin dan para  lihat sekarang, mereka mengikuti Pemilu hanya sekedar
           Wakil Rakyat diberi cara berpikir sesuai Pancasila dan hatinya  memberikan hak suaranya, tidak ikut meramaikan jalannya
           diberi kekuatan keimanan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha  kampanye atau kegiatan lainnya.
           Esa serta dihiasi merah putih.                     Bahkan yang Raudy lihat fenomena yang berkembang di
             Ucapan bijak yang dikatakan Haykel dalam obrolan santai  kalangan intelektual, banyak mereka yang memilih 'golput". Kata
           dengan Parlementaria, merupakan cerminan salah satu warga  mereka, buat apa saya buang-buang waktu untuk ikut memilih,
           negara yang tahu betul akan hak-haknya untuk menggunakan  intinya baju partai itu sama saja.
           hak suaranya dalam pesta demokrasi yang diadakan setiap lima  Namun Raudy pribadi tetap optimis, Pemilu yang akan
           tahun sekali.                                   datang membawa perubahan-perubahan. Dan ia melihat Pemilu
             Tak heran jika ia mengetahui banyak hal, karena dia satu  2009 lebih colourfull bisa dilihat dari banyaknya partai-partai
           dari sekian banyak masyarakat yang rajin memperhatikan  baru yang ikut sebagai partai politik peserta Pemilu.
           perpolitikan tanah air dari berbagai media massa.  (tt/mp/iw)  Agar Pemilu ini dapat bergema lebih keras, banyak yang
                                                           mengatakan KPU kurang melakukan sosialisasi. Namun Raudy
                                                           menyadari pekerjaan KPU itu tidak mudah. Pemilu yang
           Raudy Gathmyr :                                 berlangsung setiap lima tahun sekali merupakan pekerjaan
                                                           raksasa, dan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan itu
           Ketua Jurusan Program Studi Ilmu Komunikasi     hanya tujuh orang anggota KPU.

           Institut Bisnis Informatika Indonesia  (IBII) :    Dengan pekerjaan raksasa itu, akan lebih bijak jika kita
                                                           berempati sedikit saja kepada KPU, di tengah paradigma dan
                                                           kondisi yang serba sulit dan dana yang terbatas tentunya.
           Lebih Colorful, Tapi Akan Bawa Perubahan
                                                              Siapa pun orangnya tidak mudah menjadi anggota KPU
             Di kalangan akademik, Raudy Gathmyr, Ketua Jurusan yang
                                                           dengan pekerjaan besar dan tanggung jawab yang sangat berat.
           juga Dosen Ilmu Komunikasi IBII ini mengatakan, banyak dosen
                                                           "Memang orang mencela itu lebih mudah dari pada
           maupun mahasiswa yang apatis terhadap pelaksanaan Pemilu
                                                           melaksanakannya sendiri," katanya bijak.
           2009.
                                                              Kalau saya berpendapat, lebih baik kita memberikan
             Mereka berpikiran apa iya jika duet Susilo Bambang
                                                           kesempatan kepada KPU untuk melaksanakan tugasnya dengan
           Yudhoyono yang diusung dari Partai Demokrat dengan Yusuf
                                                           baik, jangan kita memberikan penilaian dulu sebelum KPU
           Kalla dari Partai Golkar, jika diganti akan memberikan perubahan
                                                           melaksanakan pekerjaannya, karena tentu saja itu kurang bijak.
           yang signifikan untuk bangsa dan negara ini.
                                                              Memang, katanya, di negara kita ini penghargaan terhadap
             Sebab, kata Raudy, dalam kondisi yang serba sulit ini dimana
                                                           kerja seseorang sangat minimal, padahal orang tersebut sudah
           negara besar pun juga mengalami krisis ekonomi, tidak mudah
                                                           berbuat banyak bahkan kemungkinan hari-harinya mereka tidur
           memimpin negara dengan
                                                           di kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya itu.
           penduduk lebih dari 220
           juta ini. Jadi, siapa pun
           pemimpinnya sepertinya                          Riri Damayanti
           akan   terjadi
           pengulangan-                                    (Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas
           pengulangan.
             Seperti                                       Pajajaran Bandung ):
           masih
                                                              Pemilu 2004 Golput, Tapi 2009 Akan Gunakan Hak
                                                             Suaranya
                                                              Pemilu 2009 menurut salah satu mahasiswa Perguruan Tinggi
                                                              ternama di Indonesia sama saja dengan Pemilu-Pemilu
                                                              sebelumnya yang sudah dilaksanakan di Indonesia.
                                                              Riri berpendapat, Pemilu adalah ajang para politikus untuk
                                                               memperkenalkan dirinya pada rakyat Indonesia ditambah
                                                               janji-janji yang mudah sekali diucapkan. Sebenarnya janji-
                                                               janji mereka sangat menggiurkan dan tidak mustahil
                                                               dilakukan. Tetapi pada kenyataannya setelah mendapatkan


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34