Page 47 - MAJALAH 68
P. 47

ANGGARAN


                                                                            Anggaran Legislasi Minim
                                                                            Anggaran Legislasi Minim
                                                                            Anggaran Legislasi Minim
                                                                            Anggaran Legislasi Minim
         dan mendekati selesai. Menurutnya seluruh  “Ketika Anggota Dewan melakukan  Anggaran Legislasi Minim
         kegiatan Dewan pada tahun depan sudah  kunjungan luar negeri lebih baik transparan,  Indria Octavia Muaja dalam
         terprogram sehingga tidak ada kegiatan yang  tidak perlu lagi merasa takut. Karena ini  perbincangan dengan Parlementaria
         sifatnya mendadak.                programnya sudah ada,” katanya.  menjelaskan bahwa dari tiga fungsi Dewan
            “Jadi nggak mungkin akan timbul   Indria mencontohkan keterbukaan  yaitu pengawasan, anggaran dan legislasi,
         (kegiatan) tiba-tiba karena itu atas  yang terjadi di Afrika Selatan. Insan pers  anggaran Dewan dalam fungsi legislasi
         pengajuan   masing-masing  alat   dapat dengan mudah mengakses atau  menjadi prioritas. “Karena legislasi yang
         kelengkapan dan badan,” jelasnya.  mendapat informasi dari parlemen.  akan dicapai sampai tahun 2009 baru
            BURT, badan yang diketuai Indria  “Mereka (Afrika Selatan) terbuka.  mendekati 50%,” katanya.
         tidak dapat menolak usulan yang diajukan  Wartawan dapat mengakses langsung,”  Menurutnya penyelesaian pembuatan
         setiap alat kelengkapan . BURT, sebagai alat  jelasnya.            undang-undang hingga saat ini belum
         kelengkapan Dewan menerima usulan    Kurang transparan DPR dalam hal  mencapai lima puluh persen dari target yang
         tersebut kemudian meneruskannya kepada  anggaran menurut Indria karena Tata Tertib  dicanangkan karena anggaran untuk fungsi
         Sekretaris Jenderal DPR RI.       yang digunakan memang mengaturnya  tersebut masih belum memadai.
            “BURT hanya menerima dan       seperti itu.                        “Kurang pendukung. Supportingnya
         meneruskan ke Sekjen,” jelasnya.     “Bukan tidak transparan, tapi Tatib  kurang,” kata Indria.
            Lebih jauh, Indria yang berasal dari  (Tata Tertib)nya harus diubah,” kata Indria  Ia menjelaskan setiap pembahasan
         Fraksi Partai Demokrat, anggaran Dewan  seraya menambahkan sudah saatnya DPR  Rancangan Undang-Undang, Dewan dan
         di bahas lebih lanjut di Panitia Anggaran  terbuka.                pemerintah mempunyai anggaran masing-
         bersama pemerintah, namun tidak berarti  Ia menegaskan bahwa penggunaan  masing. Namun demikian menurut Indria
         secara otomatis dapat disetujui. Meskipun  anggaran Dewan sepenuhnya dilaporkan  dalam pembahasan RUU tidak mungkin
         Anggota Panitia Anggaran juga Anggota  kepada Pimpinan DPR. “BURT  akan terjadi penggunaan anggaran
         DPR, pembahasan anggaran DPR tidak  melaporkan kepada Pimpinan Dewan  bersamaan. “Kalau inisiatif dari pemerintah,
         lantas otomatis disetujui.        apapun yang sudah dan akan dilakukan,”  tentu anggarannya berasal dari pemerintah.
            “BURT mencoba melakukan negosiasi  katanya.                     Kalau inisiatif DPR, anggarannya berasal
         agar anggaran dapat dipenuhi,” katanya                             dari DPR,” katanya.
                                           Otonomi Anggaran Parlemen
                                           Otonomi Anggaran Parlemen
                                           Otonomi Anggaran Parlemen
                                           Otonomi Anggaran Parlemen
         seraya menambahkan bila ada anggaran  Otonomi Anggaran Parlemen       Sebagai lembaga yang membuat
         yang tidak terpenuhi maka ada program  Ketua Badan Urusan Rumah Tangga  Undang-Undang, dukungan anggaran bagi
         yang harus dikurangi.             DPR Indria Octavia Muaja berharap  DPR dalam menjalankan fungsinya dalam
            “Akhirnya supporting untuk anggota  kedepan, parlemen dapat mengelola  hal legislasi tentunya harus memadai. Indria
         Dewan tidak seperti yang diinginkan  anggaran tersendiri atau otonomi anggaran.  menilai usul inisiatif RUU yang diajukan
         masyarakat,” tegas Indria.        Untuk dapat terpenuhinya otonomi  Dewan tidak dapat dikategorikan minim.
                                           anggaran maka diperlukan rencana dan  “Usul inisiatif RUU banyak berasal dari
          Transparansi Anggaran
         Transparansi Anggaran
         Transparansi Anggaran             strategi (renstra).              DPR tapi anggaran legislasinya kurang,”
          Transparansi Anggaran
         Transparansi Anggaran
            Kesan DPR sebagai lembaga yang    “Bagaimana bisa lembaga kita ini  kata Indria.
         tertutup sampai saat ini belum juga hilang.  (DPR) indeksnya mengikuti pemerintah  Menurut Ketua BURT, akibat
         Di era keterbukaan seperti sekarang,  dan PNS,” katanya.           kekurangan anggaran bagi Dewan dalam
         masyarakat menuntut supaya ada       Ia menjelaskan bahwa saat ini Anggota  menjalankan fungsinya, maka harus ada
         transparansi, khususnya dalam hal  Dewan indeksnya masih disamakan  revisi. Revisi yang dilakukan tidak berarti
         anggaran sehingga pengawasan yang  dengan Pegawai Negeri Sipil. Dalam  memotong anggaran.
         dilakukan diharapkan dapat berjalan  melaksanakan tugasnya, seperti Kunjungan  “Dilakukan efisiensi dan optimalisasi,”
         dengan baik.                      Kerja (Kunker), Anggota Dewan secara  katanya.
            Ketua BURT Indria Octavia Muaja  administrasi masih disamakan dengan PNS.  Ketua BURT menegaskan bahwa
         menilai sampai saat ini, DPR memang masih  Pengelolaan anggaran sendiri yang akan  anggaran legislasi DPR akan diperjuangkan
         terkesan tertutup. Ia berharap, kedepan  dilakukan Dewan memang tidak dapat  supaya dapat meningkat. Menurutnya
         dalam hal anggaran DPR dapat lebih  dilakukan dalam waktu dekat. DPR harus  produk perundang-undangan merupakan
         transparan. “Saya berharap bahwa ada  mempersiapkan segala sesuatu yang dapat  salah satu hal sangat penting yang dihasilkan
         baiknya lebih terbuka karena masyarakat  mendukung Dewan untuk mengelola  DPR.
         juga ingin tahu lebih jelas,”  katanya.  keuangannya.                 “Kalau untuk anggaran legislasi sangat
            Ia menegaskan, Dewan tidak perlu lagi  “Yang akan menikmati tentu (DPR)  kita perjuangkan,” katanya.
         takut dalam hal transparansi mengenai  periode akan datang. Kita hanya membuka  Salah satu fungsi DPR adalah legislasi.
         anggaran yang kemudian dapat diketahui  pintu,” katanya seraya menambahkan  Sebagai lembaga yang membuat undang-
         masyarakat. Ia mencontohkan, hampir  semua itu saat ini tengah dalam proses.  undang, produk yang dihasilkan tersebut
         setiap kali DPR akan melakukan kunjungan  Indria menjelaskan saat ini Dewan  menjadi prioritas kerja Dewan.
         kerja luar negeri selalu mendapat sorotan  tengah mempersiapkan  nomenklatur  akan  “Itu yang nomor satu dan prioritas,” ujar
         masyarakat.                       kebutuhan Anggota Dewan.         Indria. (bs)


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52