Page 10 - MAJALAH 169
P. 10

LAPORAN UTAMA






                Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah                 penghasil dan pengolah limbah dengan
                                                                               melibatkan para mitra kerja Komisi
               buangan produk yang tidak memenuhi standar aman                 VII diantaranya adalah Kementerian
              terhadap lingkungan. Diantaranya dari sisa kimia yang            Lingkungan Hidup dan Kehutanan
                                                                               (KLHK).
                       tidak terpakai atau sudah kadaluarsa.                      Menurut Anggota Panja Limbah
                                                                               dan Lingkungan Hidup Komisi VII DPR
                            LIMBAH B3 memiliki   Dalam menjalankan amanat UU   RI Andi Yuliani Paris, UU Nomor 32
                            sifat diantaranya   Nomor 32 Tahun 2009, Panitia Kerja   Tahun 2009 beserta turunannya perlu
                            mudah meledak     (Panja) Limbah dan Lingkungan Hidup    disosialisasikan secara masif terkait
                            dan terbakar,     Komisi VII DPR RI akhir-akhir ini secara   Limbah B3, baik itu pengelolaannya
                            reaktif, beracun,   reguler dan konsisten melakukan   maupun dampak pencemaran
                            menyebabkan infeksi  fungsi pengawasan melalui kunjungan-  lingkungan kepada pelaku industri.
                            serta menyebabkan   kunjungan kerja serta inspeksi   Mengingat untuk saat ini, selain rumah
                            karat dan lainnya.  mendadak (sidak) kepada perusahaan   sakit, pabrik-pabrik dan perusahaan
                               Berbagai jenis                                  industri merupakan salah satu penghasil
                            Limbah B3 tak                                      Limbah B3.
            terasa sudah banyak mencemari dan                                     “Jadi pengelolaan Limbah B3 ini
            berdampak pada kerusakan lingkungan.                                memang perlu sosialisasi, kemudian
            Guna melindungi kelangsungan                                          dari sisi pengawasan juga perlu
            hidup rakyatnya, pemerintah sudah                                     diawasi secara reguler. Dalam
            mengaturnya dalam Undang-                                              hal ini KLHK itu harus aktif turun
            Undang (UU) Nomor 32 Tahun                                             untuk membina juga melakukan
            2009 tentang Perlindungan                                              penegakan hukum,” terang Andi
            dan Pengelolaan Lingkungan                                             saat ditemui Parlementaria
            Hidup. Kemudian sebagai                                                 beberapa waktu lalu.
            turunannya juga diterbitkan                                                Politisi Partai Amanat
            Peraturan Pemerintah                                                    Nasional (PAN) itu melihat
            Nomor 101 Tahun 2014                                                    selama ini  KLHK masih
            tentang Pengelolaan                                                      menyandarkan  pada data yang
            Limbah B3.                                                               diberikan oleh Dinas Lingkungan
                                                                                    Hidup setempat (pemerintah
                                                                                    daerah) atau dari sampel laporan.
                                                                                   Untuk itu pada saat melakukan
                                                                                  pengawasan ke lapangan, ia minta
                                                                                  kepada petugas KLHK untuk
                                                                                  mengambil sampel saat itu juga
                                                                                  guna dilakukan penelitian lebih
                                                                                  lanjut.
                                                                                     “Misalnya saat kita melakukan
                                                                                  pengawasan ke salah satu
                                                                                  pembangkit listrik di Cirebon,
                                                                                  ternyata tidak ada alat yang
                                                                                  mengukur berapa volume air yang
                                                                                  keluar setiap saat, berapa suhunya,
                                                                                  kemudian ada atau tidak limbah B3
                                                                                  yang terkandung dalam air tersebut.
                                                                                  Semua data tersebut seharusnya
                                                                                 dilaporkan secara terukur dan
                                                                                 reguler,” tutur Andi.


                                                                         ANDI YULIANI PARIS
                                                                  Anggota Panja Limbah dan Lingkungan Hidup Komisi VII DPR RI
                                                    Tidak Ada Ruang



                                                                          Bagi Pencem  ar Limbah







            10  PARLEMENTARIA  EDISI 169     TH. 2019
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15