Page 17 - MAJALAH 169
P. 17

LAPORAN UT     AMA
                                                                                  LAPORAN UTAMA





                                              perusahaan pengelola limbah B3 masih   pengurusan perizinan, tentu saja tidak
                 Di seluruh Indonesia,        belum banyak dan belum tersebar.   bertentangan dengan regulasi yang ada.
                 perusahaan pengelola         Kebanyakan perusahaan tersebut berada   “Saya berulang kali kalau ada
                limbah B3 masih belum         di Pulau Jawa, sedangkan di Kalimantan   kesempatan seperti ini (berbicara dengan
                                                                               media), saya selalu sampaikan, silakan
                                              dan Sulawesi masing-masing cuma ada
                   banyak dan belum           satu perusahaan pengolah limbah. Untuk   berinvestasi dan hitung Limbah B3 yang
                       tersebar.              di wilayah Ambon dan Papua keberadan   ada di daerahnya. Nah kalau memang
                                              perusahaan pengelola limbah masih   mau mengajukan izin, saya bantu. Jangan
                                              belum ada.                       pernah bilang susah, karena saya pasti
                                                Memang untuk untuk berinvestasi   akan bantu itu,” tegas Vivien.
            terhadap pengelolaan lingkungan diyakini   di bidang pengelolaan limbah masih   Vivien berharap pemerintah dalam
            juga baik.                        kurang dilirik oleh investor. Kalaupun   pengolahan Limbah B3 di Indonesia
               “Tapi kalau kayak perusahaan   ada, investor cenderung khawatir akan   kedepan terus membantu dan
            keluarga, perseorangan, itu yang sedikit   susahnya dalam pengurusan perizinan,   membuka luas untuk investasi jasa
            berat membinanya. Tapi apapun itu, ya   padahal Ditjen PSLB3         pengolah Limbah B3. Juga terus
            kita harus coba terus untuk membina   selalu membuka diri                mengedepankan prinsip circular
            dan mengajaknya untuk taat pada aturan   bersama-sama                       economy artinya limbah
            pengelolaan limbah,” tuturnya.    untuk membantu                              itu diprioritaskan untuk
               Ditjen PSLB3 fokus pada pembinaan   dalam                                    dapat dimanfaatkan
            terhadap perusahaan. Untuk itu,                                                   dan bernilai
            Vivien selalu menyampaikan kepada                                                  ekonomis.   ES
            perusahaan-perusahaan itu agar
            mengelola Limbah B3 nya dengan baik.
            Kalau Ditjen PSLB3 yang menemukan
            indikasi pelanggaran, biasanya akan
            dibina terlebih dahulu dan diajak untuk
            sama-sama memperbaiki sistem
            pengelolaan limbah mengikuti regulasi
            yang ada, sebelum perusahaan tersebut
            ditindak oleh Ditjen Penegakan Hukum
            (Gakkum).
               Selain itu, kendala dalam pengelolaan
            Limbah B3 di Indonesia adalah
            keterbatasan fasilitas. Karena sesuai
            dengan amanat UU Nomor 32 Tahun
            2009 dikatakan bahwa penghasil Limbah
            B3 harus mengelola Limbahnya sendiri
             kemudian dalam mengelolanya harus
                 memiliki izin. Namun bila tidak
                      mampu mengelola maka
                        diperkenankan memakai
                          pihak ketiga yang
                           memiliki izin.
                              Di seluruh
                            Indonesia,







 ROSA VIVIEN RATNAWATI

 Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) Ke menterian
 Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
 Bina Pe rusahaan




 Pengelola Limbah




                                                                                                       FOTO: ARIEF
                                                                           EDISI 169     TH. 2019  PARLEMENTARIA 17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22