Page 47 - MAJALAH 99
P. 47

nyelenggara negara dan kerabatnya serta pengu-     keuangan negara meliputi proses perencanaan
            saha hitam, Indonesia diambang kehancuran dari     dan penganggaran, pelaksanaan, pengawasan,
            tahun ke tahun bukan semakin bersih dan maju       pertanggungjawaban dan pemeriksaan. “Jika
            tapi sebaliknya menuju kehancuran,” katanya.       dalam pengelolaan ada penyimpangan, maka
                                                               proses selanjutnya adalah penegakan hukum baik
              Ia mencontohkan soal kasus banjir yang baru-     perdata maupun pidana,” katanya.
            baru ini terjadi. Menurut dia, banjir sepertinya
            dianggap hal sepele oleh para penyelenggara          Ia mengatakan saat ini Badan Legislasi (Baleg)
            negara bahkan dianggap merupakan hak penda-        DPR sedang melakukan perubahan terhadap
            patan baru bagi oknum-oknum tertentu untuk         UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
            merencanakan, menganggarkan, melaksanakan          Negara. Baleg DPR pun berharap perubahan yang
            program penanganan banjir tersebut yang diambil  dibahasnya kali ini hasilnya bisa berkualitas dan
            dari keuangan negara.                              maksimal.

              Masalahnya, kata Dimyati, uang rakyat yang su-     Dalam sebuah kesempatan, Dimyati menga-
            dah dianggarkan itu justru tidak mampu menye-      takan, pembahasan RUU ini perlu kehati-hatian
            lesaikan persoalan banjir. “Yang jadi pertanyaan   mengingat UU ini sangat urgen dan penting serta
            kemana uang atau anggaran pembangunan yang         mengingat problematika dari UU ini sebelumnya
            sudah trilyunan rupiah dihabiskan untuk program-   dianggap tidak sistemik dan tidak berkualitas,
            program tersebut,” ujarnya.                        sehingga orang mudah melakukan pelanggaran-
                                                               pelanggaran serta mudah melakukan KKN.
              Dimyati menjelaskan pengelolaan keuangan
            negara diatur dalam UU Nomor 17 tahun 2003           Sementara itu anggota Baleg DPR dari Fraksi
            tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 tahun          PKS, Abdul Hakim mengatakan DPR mengingin-
            2004 tentang Perbendaharaan Negara dan UU          kan RUU tentang Perubahan UU No. 17 tahun
            Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pen-       2003 tentang Keuangan Negara dapat mewujud-
            gelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara        kan sebuah sistem penyelenggaraan keuangan
            yang selanjutnya diiringi dengan lahirnya UU No-   negara yang efektif, efisien sesuai dengan prinsip
            mor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan       good governance untuk sebesar-besarnya kemak-
            Pembangunan Nasional, UU Nomor 32 tahun            muran rakyat.
            2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor
            33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuan-             “RUU ini diharapkan mampu memberikan
            gan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan       jamin an kepada keuangan negara terkait dengan
            Daerah dan undang-undang turunannya.               pendapatan negara yang diperoleh dalam sebuah
                                                               perlindungan regulasi yang se-aman mungkin
               Di dalam undang-undang tersebut, pengelolaan  tidak bisa dikorup.” kata Abdul Hakim di Gedung
                                                               DPR, Jakarta, Senin (14/1).

                                                                 Dalam pembahasan perubahan atas UU Nomor
                                                               17 tahun 2003 tentang keuangan negara ini, Ba-
                                                               leg DPR mengundang Pusat Pelaporan dan Anali-
                                                               sis Transaksi Keuangan (PPATK). Di dalam rapat
                                                               tersebut, Baleg DPR meminta masukan mengenai
                                                               aturan terkait pencucian uang. PPATK juga di-
                                                               minta membantu memperkuat keuangan negara.

                                                                 “Kita harapkan peran PPATK dalam memperkuat
                                                               sistem keuangan, kita harapkan ada masukan
                                                               dalam perubahan UU ini,” ujar Ketua Baleg DPR,
                                                               Ignatius Mulyono, dalam rapat beberapa waktu
                                                               lalu.

                                                                 Dalam paparannya, Kepala PPATK Muhammad
                                                               Yusuf menyatakan bahwa perlu adanya pembi-


                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 99 TH. XLIII, 2013  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52