Page 20 - MAJALAH 175
P. 20
LEGISLASI
Rapat Pleno Baleg DPR RI menyetujui RUU tentang Penanggulangan Bencana menjadi Inisiatif DPR. Foto: Arief/Hr
Membangun Budaya Sadar Bencana
di Masyarakat dan Pemerintah
Letak geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik pemerintah dan masyarakat belum
(Ring of Fire) atau lempengan tektonik yang tidak stabil, siap menghadapi bencana. Dengan
demikian, pendidikan kesadaran
membuat Indonesia sering mengalami bencana letusan akan bencana menjadi salah satu
gunung api, gempa bumi dan tsunami. Kendati demikian, isu penting yang akan diupayakan
people awareness atau budaya sadar bencana baik di tataran Baleg dalam merevisi Undang-
masyarakat maupun pemerintah dinilai masih sangat rendah. Undang Penanggulangan Bencana
tersebut.
“Ada banyak cara bagaimana
kita memberikan penekanan-
Sikap ini belum menjadi dalam revisi UU Penanggulangan penekanan tentang pencegahan
perilaku sehari-hari Bencana, termasuk dukungan baik itu di perangkat aturan
masyarakat. Dengan alokasi anggaran. Di tataran perundang-undanganan maupun
adanya pencegahan pemerintah sendiri, selama implementasi melalui pendidikan.
“atau mitigasi yang kuat ini, penguatan anggaran hanya Misalnya mulai dari kurikulum
maka akan terbentuk people fokus pada penanggulangan sekolah, jadi sejak dini anak-anak
awareness yang tinggi,” demikian bencana namun tidak pada aspek diedukasi tentang bagaimana
diungkapkan Wakil Ketua Badan pencegahan. Selain itu, dana siap mitigasi dan tanggap bencana,”
Legislasi (Baleg) DPR RI Sudiro pakai bencana masih kurang. jelasnya.
Asno saat menjaring masukan “Karena itu, sebelum ke people Dengan upaya seperti ini, Sudiro
terkait RUU Penanggulangan awareness harus goverment berharap ke depan Indonesia dapat
Bencana. awareness dulu, parliament menciptakan teknologi modern
Dalam rangka membangun awareness dulu tentang yang dapat memperhitungkan
budaya sadar bencana, menurut pencegahan, sehingga ada segala potensi bencana, sehingga
Sudiro, penekanan pada aspek sinkronisasi,” sambung Sudiro. dampak yang terjadi tidak sebegitu
pencegahan menjadi penting Politisi F-Hanura ini menilai, parah seperti sebelumnya. Selain
20 PARLEMENTARIA EDISI 175 TH. 2019