Page 21 - MAJALAH 84
P. 21
dilakukan oleh Pusat Penilaian Pen-
didikan, Depdiknas di Indonesia ber-
dasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia nomor 20 tahun 2003 me-
nyatakan bahwa dalam rangka pe-
ngendalian mutu pendidikan secara
nasional dilakukan evaluasi sebagai
bentuk akuntabilitas penyelenggara
pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Pengendalian mutu
pendidikan tersebut dimulai dengan
penentuan standar pada ujian nasi-
onal.
Penentuan standar yang terus
meningkat diharapkan akan mendo-
rong peningkatan mutu pendidikan,
yang dimaksud dengan penentuan
standar pendidikan adalah penentuan
nilai batas (cut off score). Seseorang
dikatakan sudah lulus/kompeten
bila telah melewati nilai batas terse- Komisi X DPR saat meninjau pelaksanaan UN 2011 disalahsatu sekolah SMU di Kalsel
but berupa nilai batas antara peserta standard setting. (Ujian Nasional, seorang siswa yang dalam pendidikan
didik yang sudah menguasai kom- Wikipedia Bahasa Indonesia). disekolah mendapatkan ranking cu-
petensi tertentu dengan peserta didik Adapun syarat kelulusan UN un- kup baik dikelas tetapi tidak lulus UN
yang belum menguasai kompetensi tuk sekolah menengah tahun 2011 ini hanya karena salah satu mata pela-
tertentu. Bila itu terjadi pada ujian na- adalah 6 untuk nilai minimal masing- jaran tersebut nilainya kurang dari
sional atau sekolah maka nilai batas masing mata pelajaran yang diujikan rata-rata. Sehingga walaupun nilai
berfungsi untuk memisahkan antara dan rata-rata minimal 5,5. Ada empat mata pelajaran lain tinggi, tetap tidak
peserta didik yang lulus dan tidak lu- mata pelajaran yang diujikan yaitu lulus. Beberapa siswa bahkan sudah
lus disebut batas kelulusan, kegiatan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, diterima di perguruan tinggi negeri
penentuan batas kelulusan disebut Matematika dan IPA. Banyak terjadi melalui jalur PMDK atau di SMA ter-
tentu, tetapi gagal karena tidak lulus
UN, dan perguruan tinggi negeri serta
SMA swasta favorit tidak mau mene-
rima peserta yang tidak lulus UN. Bah-
kan beberapa sudah sempat diterima
di perguruan tinggi luar negeri tetapi
gagal juga karena tidak lulus UN.
Simulasi penghitungan nilai kelu-
lusan UN 2011 yakni batas terendah
untuk kelulusan adalah 5,5. Angka itu
dihitung dari 60 persen nilai UN dan
40 persen nilai sekolah yang didapat
mulai kelas 1, 2, hingga 3 pada tiap-
tiap jenjang pendidikan. Ketentuan
lain, nilai minimal UN tiap-tiap pela-
jaran 4,00.
Jika dapat nilai UN 4,00 un-
tuk salah satu pelajaran, siswa harus
meraih nilai ujian sekolah 8,00. Jika
dikalkulasi, siswa itu memperoleh nilai
5,60. Artinya, angka tersebut berada
di atas batas nilai terendah 5,50. Se-
mentara itu, jika siswa mendapatkan
| PARLEMENTARIA | Edisi 84 TH. XLII, 2011 | 21

