Page 44 - MAJALAH 84
P. 44
PROFIL
world-defense-news.co.cc
Hasil dari industri pertahanan dalam negeri yang membuat mobil kendaraan tempur untuk kebutuhan militer
Namanya tercatat sebagai salah kerja setahun di Sumitomo, Jepang. padi di Siabal-abal, masih ada kakak
seorang karyawan pertama bagian “Waktu saya keluar dari Inalum, dan abang Nurdin berstatus maha-
produksi yang bekerja di industri bos dan anak buah saya mena- siswa yang masih membutuhkan biaya
peleburan aluminium terbesar di Asia ngis semua,” kenang pria yang sangat besar. Nurdin anak ketiga dari sepu-
Tenggara, yang baru beroperasi di disenangi oleh teman-temannya di luh bersaudara itu, merasa “dipaksa”
Kuala Tanjung awal tahun 1980-an. Inalum. Sebagai konsekuensi pe- masuk akademi agar cepat selesai dan
“Produksi aluminium pertama ngunduran dirinya, dia harus meng- langsung bekerja.
Inalum, saya yang kerjakan,” ka- ganti semua biaya beasiswa yang Dalam batinnya timbul “pem-
tanya bangga. Selain memperoleh pernah diterimanya selama di Jepang. berontakan”. Dalam keyakinan hati,
gaji yang relatif cukup besar untuk Namun tabungan yang terkuras un- dia merasa mempunyai kesanggupan
seorang lajang sebesar Rp 500.000 tuk mengganti semuanya itu, telah bersaing memasuki UI Jakarta atau
perbulan ketika itu, Nurdin mendapat berganti dengan selembar surat pe- ITB Bandung. Maklum, sepanjang
fasilitas rumah dan mobil berikut su- ngalaman kerja dari PT. Inalum de- Sekolah Dasar, SMP dan SMA dia se-
pir. Namun dia meninggalkan semua ngan rekomendasi sebagai karyawan lalu menjadi juara umum di tingkat
kemewahan itu karena merasa be- yang “memuaskan”. sekolahnya. Dan semenjak SMP mi-
lum menemukan cita-cita ideal yang Sebagai tujuan utamanya adalah natnya akan soal-soal keteknikan dan
sesungguhnya bisa dicapainya ber- Jakarta. Jakarta atau Bandung yang teknologi sudah mulai bersemai.
dasarkan kemampuan dan skill yang mempunyai perguruan tinggi ternama Tanpa sepengetahuan keluarga
dimiliki. Universitas Indonesia (UI) dan Institut apalagi ayahnya dia mendaftarkan
Untuk membuktikan diri bahwa Teknologi Bandung (ITB). Jakarta dan diri ke Fakultas Teknik Universitas
dia mempunyai kemampuan dan ka- Bandung adalah dua kota rantau ida- Sumatera Utara (FT-USU) di Medan,
pasitas lebih serta sanggup bersaing man Nurdin yang pernah tertunda dan diterima. Menginjak kuliah tahun
di pasaran, anak “Siantar Men” ini sebelumnya. ketiga dia sudah sanggup membiayai
mengundurkan diri dari Inalum yang Karena ketika tamat SMA, ayah- sendiri hidup dan perkuliahan dari
pernah memberinya kesempatan bea- nya Umar Tampubolon tidak mengi- hasil mem-berikan les dan bimbi-
siswa Association Overseas Technical jinkannya mengambil kuliah kesarja- ngan tes di berbagai tempat. Bahkan
Scholarships (AOTS) Jepang, untuk naan kecuali setingkat akademi, itupun di FT-USU dia diangkat sebagai Ketua
memperdalam ilmu bidang Electro Akademi Tekstil di kota Medan. Bimbingan Tes FT-USU.
Mechanical Engineering & Metallurgi Alasan ayahnya yang hidup dari Menjelang akhir studi yang su-
selama 15 bulan, ditambah masa be- bertani dan mengelola sebuah pabrik dah empat setengah tahun dijalani
45
44 | PARLEMENTARIA | Edisi 84 TH. XLII, 2011 | 45
ARIA |
44 | PARLEMENTARIA | Edisi 84 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 84 TH. XLII, 2011 |
TH. XLII, 201 |
|
1
Edisi 84
ARLEMENT
P