Page 43 - MAJALAH 84
P. 43
pada ekonomi nasional, menurutnya
bisa dijadikan menjadi suatu pen-
dukung ekonomi. Sehingga BUMN
dapat betul-betul berdaya saing dan
bisa memberi inspirasi didalam men-
dukung industri-industri yang be-
lum ada atau menghasilkan produk-
produk yang belum ada di Indonesia.
BUMN juga harus menjadi bapak
angkat daripada industri-industri ke-
cil dan UKM kita untuk bisa mening-
katkan daripada partisipasi masyara-
kat desa dalam mengembangkan
perekonomian di pedesaan.
“Industri BUMN inilah yang kita
harapkan sebagai penggerak disam-
ping daripada usaha kecil dan mene-
ngah yang sudah jalan,” imbuhnya.
Sementara Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah, menurutnya
seperti disebutkan dalam UUD 1945
pasal 33 bahwa koperasi adalah soko Industri-industri dalam negeri
guru dari perekonomian Indonesia
harus ditingkatkan.
Bagaimana meningkatkan peran
koperasi agar menjadi suatu ekonomi
penggerak untuk rakyat. Nurdin me-
nyatakan bahwa dibutuhkan suatu
perundang-undangan yang jelas
khusus untuk peningkatan koperasi
disamping yang utama juga, adalah
bagaimana koperasi mendapatkan
sumber pendanaan.
Untuk meningkatkan peran ko-
perasi tersebut, diterangkan Nurdin
bahwa Komisi VI DPR RI sudah men-
yiapkan suatu Lembaga Keuangan
Mikro (LKM). Dimana LKM tersebut
akan dimiliki oleh koperasi dan oleh
Badan Usaha Milik Desa (Bangdes) kkonecommunity.com
dan berada di Kabupaten dan Kota
bukan di pusat.
Hal itu dimaksudkan untuk
mengoptimalkan sisi dari lembaga investor asing, tapi investor asing itu lik, sekaligus chairman & chief exe-
keuangan sampai tingkat pedesaan. hanya sebagai pelengkap daripada cutive officer berbagai perusahaan
Artinya LKM itu untuk membantu investor dalam negeri. “Jangan sam- yang tergabung dalam Grup Sonvaldy
daripada Koperasi dan Bangdes. “Se- pai mereka menjadi mine, dimana ak- ini mulai menampakkan kegesitan
hingga nanti peningkatan daripada hirnya mereka akan menguasai dari- meraih sukses semenjak mengundur-
usaha-usaha masyarakat yang ada di pada stakeholder ataupun asset-asset kan diri dari ikatan dinas di PT. Indo-
desa itu akan sangat-sangat optimal kita semua,” paparnya. nesia Asahan Aluminium (Inalum),
dan tidak perlu urbanisasi ke kota,” perusahaan patungan antara peme-
jelasnya. Sukses Sebelum Menjadi rintah Indonesia dan Jepang di Kuala
Sedangkan untuk BKPM, menu- Wakil Rakyat Tanjung, Asahan, Sumatera Utara di
rutnya kita memang memerlukan Pengusaha sukses pendiri, pemi- awal tahun 1980-an.
43
42 | PARLEMENTARIA | Edisi 84 TH. XLII, 2011 | 43
ARIA |
42 | PARLEMENTARIA | Edisi 84 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 84 TH. XLII, 2011 |
TH. XLII, 201 |
|
1
Edisi 84
ARLEMENT
P