Page 33 - MAJALAH 85
P. 33
LEGISLASI
Internet
ngan yang mengatur jalan berbeda ini dilakukan. Kalau perekonomian kita harusnya berumur 10 tahun, dilaku-
yang menjadi problem sehingga selalu standart berjalan diatas rel yang se- kan perbaikan setiap tahun, akhirnya
terjadilah saling tuding, saling lempar benarnya tidak perlu menaikkan se- anggaran habis untuk biaya peme-
tanggung jawab antara Kementerian tiap dua tahun, apalagi kalau pelayan liharaan saja. Anggaran tahun 2011
Perhubungan dengan Kementerian minimalnya masih tidak sesuai de- saja hampir 80% untuk pemeliharaan
PU. Kementerian PU mengatakan dia ngan harapan masyarakat. jalan. “Jadi untuk penambahan jalan
sudah membuat jalan sesuai dengan Lebih jauh Muhidin mengatakan, anggarannya sudah sangat terbatas
standart, tetapi kendaraan yang le- masalah kewenangan pengaturan sekali karena sudah habis untuk per-
wat tidak sesuai dengan standart. dan pembuat jalan juga menjadi hal baikan-perbaikan,” katanya.
Oleh karena itu, siapa sebenarnya yang krusial dalam pembahasan RUU Muhidin menegaskan, RUU yang
yang harus melakukan, ini perlu kita ini. “Saya kira ini nanti agak krusial akan dibahas ini mencari solusi yang
diskusikan semua. karena di satu sisi Kementerian PU terbaik, kedudukan yang terbaik se-
Muhidin menambahkan, UU ini yang membuat jalan, tetapi pemakai hingga tidak terjadi tumpang tindih
akan mencari solusi yang terbaik un- jalan itu diatur oleh Kementerian Per- antara pengaturan dengan pembuat
tuk kepentingan rakyat jadi semua hubungan, ini kan problem besar,” jalan.
kendala-kendala yang ada paling ti- kata Politisi Fraksi Golkar ini. UU ini akan mengatur di satu sisi
dak bisa dimiminimalisir dengan ada- Jalan dibuat dengan standart 10 jalan bisa berumur panjang tetapi lalu
nya UU ini. ton, umurnya sekian puluh tahun, tapi lintas juga bisa berjalan dengan lan-
karena pengaturannya tidak sesuai car bagaimana pengaturannya. Harus
Kenaikan Otomatis Ditinjau akhirnya jalan itu ada yang berumur ada batasan-batasan yang jelas kalau
Ulang satu tahun, dua tahun. Kalau jalan di- memang ditentukan sekian harus ada
Hal krusial lainnya yang diatur kampung-kampung yang tidak padat saling bertanggung jawab bukan sa-
dalam UU ini adalah masalah tarif tol. dilalui kendaraan bisa berumur sam- ling melempar tanggung jawab.
Dalam UU lama ditentukan setiap dua pai sekian tahun. Karena jika kondisi ini tidak di-
tahun tarif tol harus dihitung. Tapi Tapi dijalan-jalan yang padat carikan solusinya, anggaran negara
kita tidak berpikir bagaimana standart seperti Pantura umurnya mungkin habis untuk pemeliharaan jalan tiap
pelayanan minimalnya. hanya dua tahun atau bahkan setiap tahun yang seharusnya pemelihara-
Kenaikan secara otomatis ini tahun dilakukan perbaikan-perbaikan annya dapat dilakukan 5 atau 10 ta-
perlu ditinjau ulang dan didiskusikan dan ini tentunya pemborosan besar hun, dan anggaran bukan hanya habis
apa ukuran-ukuran kenaikan terse- karena tidak jelasnya pengaturan, untuk pemeliharaan, tapi bisa untuk
but, apakah kenaikan tersebut tidak adanya suatu dualisme dalam penga- membuat jalan baru.
memberatkan masyarakat, dan apa- turan dan pembuatan. Permintaan daerah-daerah ini,
kah kenaikan tersebut sudah pantas Bisa dibayangkan, jalan yang se- kata Muhidin, juga harus dipahami
| PARLEMENTARIA | Edisi 85 TH. XLII, 2011 |
| PARLEMENTARIA | Edisi 85TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 85TH. XLII, 2011 |
TH. XLII, 201 |
ARIA |
|
Edisi 85
1
ARLEMENT
P