Page 29 - MAJALAH 85
P. 29

LEGISLASI





                                                                                 terkait pembahasan RUUK DIY ini, ia
                                                                                 sudah  mendapatkan  masukan  dari
                                                                                 berbagai ahli hukum tata negara. “Ti-
                                                                                 dak  ada  yang  bisa  menjelaskan  soal
                                                                                 istilah ini (gubernur utama),” ujarnya.
                                                                                     Selain Akbar Faisal, anggota Pan-
                                                                                 ja  Komisi  II  dari  Fraksi  PDIP  Arif  Wi-
                                                                                 bowo, juga mempertanyakan menge-
                                                                                 nai  gubernur  utama,  serta  masalah
                                                                                 penetapan  atau  dengan  cara  pemili-
                                                                                 han gubernur dan wakil gubernur DIY
                                                                                 yang ada dalam draf RUUK DIY milik
                                                                                 pemerintah.
                                                                                     Menurut  dia,  di  dalam  pemba-
                                                                                 hasan  tersebut  seharusnya  mengacu
            Kraton Yogyakarta simbol kota Yogyakarta
                                                                                 pada makna asal yang terkandung di
                                                                                 setiap pasal dalam konstitusi, teruta-
                                                                                 ma pasal 18 A dan pasal 18 B. “Begitu
                                                                                 pula  mengenai  keistimewaan  Yogya,
                                                                                 itu  semua  ada  risalahnya.  Semangat
                                                                                 dalam  perdebatan  ini  sesungguhnya
                                                                                 nyaris  ditetapkan  dengan  cara  dise-
                                                                                 butkan,  bahwa  yang  disebut  adalah
                                                                                 daerah  istimewa  Yogyakarta  dalam
                                                                                 pasal 18 B, DKI, Yogyakarta, dan Pa-
                                                                                 pua,” katanya.
                                                                                     Menyinggung  perdebatan  yang
                                                                                 terjadi dalam pembahasan RUUK DIY
                                                                                 itu, dia menilai sebaiknya dapat meru-
            Suasana Rapat Kerja Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri        juk pada konstitusi yang harus ditafsir
            dari  pemerintah.  Dimana  penjelasan   istilah  yang  namanya  Gubernur  Uta-  sesuai dengan pasal 18 B dan tak bisa
            yang  bisa  kami  pahami  tentang  isti-  ma,” tegas Akbar Faisal.   ditafsirkan dengan kemauan sendiri.
            lah  gubernur  utama.  Tolong  tunjuk-  Akbar  menegaskan,  penyebu-     Terlebih lagi, ujar dia, semua hal
            kan pada kami, pada pasal mana ayat   tan nama Gubernur Utama ini hanya   tentang DIY sama dengan yang diatur
            mana  penjelasan  mana,  di  konstitusi   menjebak  pada  persoalan  yang  se-  UU  Pemerintah  Daerah.  Kecuali,  soal
            kita yang memberikan ruang kepada   benarnya tidak perlu. Akbar mengaku,   posisi  Sultan  dan  Paku  Alam  yang
                                                                                 ditetapkan  secara  otomatis  sebagai
                                                                                 gubernur dan wagub Yogyakarta.
            Internet/ news.okezone.com                                           hana  itu.  Kalau  kita  tetap  memutus
                                                                                     “Persoalannya  ini  tidak  seseder-

                                                                                 UU  DIY  ini  tentu  juga  harus  melihat
                                                                                 dampaknya pada daerah-daerah keis-
                                                                                 timewaan  yang  lain.  Dalam  konteks
                                                                                 national  interest,  kita  harus  pertim-
                                                                                 bangkan  hal  itu.  Prinsip  demokrasi
                                                                                 seperti  apa  yang  diinginkan.  Yang
                                                                                 penting  harus  sesuai  dengan konsti-
                                                                                 tusi,” ujarnya.
                                                                                     Arif   mengatakan,   sebaiknya
                                                                                 proses  pembahasan  RUUK  DIY  ini
                                                                                 dapat  langsung  membahas  masalah
                                                                                 yang utama. Sebab, jika mengikuti ke-
                                                                                 inginan pemerintah, terkait gubernur
                                                                                 dan  wakil  gubernur  dipilih  langsung
            Sri Sultan HB X saat menemui Rakyat Yogyakarta saat berdemo mengenai RUUK DIY



                                                                                                                                                                                                                                          1


             0                                                                                                                                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 |  1
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
             0 | PARLEMENTARIA |  Edisi 85TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 85TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                                       Edisi 85
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34