Page 26 - MAJALAH 85
P. 26

dari Rp 8.000 per kilogram, sekarang
            sudah  Rp  10.000  per  kilogram.  To-
            mat dan wortel sama, tadinya per ki-
            logramnya Rp 2.000, sekarang sudah
            Rp  5.000  per  kilogram.  Hal  senada
            dikatakan    Laila    (26),    penjual    da-
            ging. Menurut dia, daging sapi yang
            tadinya Rp 60.000 per kg, kini sudah
            Rp 65.000 per kg. Daging ayam yang
            tadinya Rp 24.000 per ekor, kini naik
            menjadi Rp 28.000. Menurut berbagai
            sumber, kenaikan sudah berlangsung
            sejak dua minggu terakhir dan harga
            akan terus naik kedepannya.
                Dolfie  (F-PDIP)  Meminta  peme-
            rintah  memantau  sektor  pertanian
            dan peternakan pasalnya, pertumbu-
            hannya selalu dibawa angka 5 persen.
            Padahal Pertumbuhan ekonomi sudah
            mencapai 6 persen. “Ini semua dapat
            membuat    kesenjangan  pendapatan
            antara kaya dan miskin semakin me-
            ningkat, untuk tekanan harga di ma-
            syarakat,  telah  terjadi  2  tahun  sebe-
            lumnya, usaha menghambat kenaikan
            harga    tersebut    harus    didukung
            peningkatan  suply  bahan  pokok  di
            pasaran.
                Dia  mengatakan,  telah  muncul
            gejala  deindustrilisasi  yang  dialami
            oleh  UMKM,  sementara  pelaksanaan
            ACFTA  akan  menimbulkan  gejolak
            bagi  Industri  kedepannya.  Khusus
            mengenai  target  pertumbuhan  eko-
            nomi  sebesar  6.5-6.9  persen,    PDIP
            menilai target tersebut masih menun-
            jukkan perkembangan ekonomi yang
            masih  stagnan  bila  dibandingkan
            dengan peningkatan APBN.
                Menyinggung  subsidi,  Dia  me-
            nambahkan,  harus  tetap  ada  karena
            rakyat kecil masih membutuhkannya,
            karena  penghapusan  subsidi  berten-
            tangan dengan sila ke 5 dan UUD 45.
            “Belanja  daerah  pemerintah  harus
            fokus kepada kebutuhan daerah teru-
            tama  kebutuhan  dasar  masyarakat
            kesehatan,  pendidikan,  infrastruktur
            kewenangan tidak disertai desentera-
            lisasi  fiscal  kepada  daerah  menyam-
            pingkan prinsip equality kepada dae-
            rah. dana dekon di kementerian harus
            meningkat,”lanjutnya.  (si)




                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 |
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31