Page 25 - MAJALAH 85
P. 25

ANGGARAN





                                                                                     Sementara   Laurens   Bahang
                                                                                 Dama  (PAN)  menilai,  asumsi  makro
                                                                                 pemerintah  terkesan  optimis  karena
                                                                                 itu harus ditunjang dengan kerja keras
                                                                                 yang  maksimal.  Saat  ini  Indonesia
                                                                                 telah masuk jajaran G-20 dan Negara
                                                                                 ekonomi yang mengalami percepatan
                                                                                 pertumbuhannya.  “Kta  harus  mem-
                                                                                 bangun  infrsatruktur  yang  mendu-
                                                                                 kung  wilayah,  agar  lebih  berkeadi-
                                                                                 lan  dengan  cara  melibatkan  Pemda,
                                                                                 BUMN dan BUMD,”jelas anggota dari
                                                                                 Dapil NTT I. Secara umum, lanjutnya,
                                                                                 paradigma  penyusunan  APBN  2012
                                                                                 harus lebih memfokuskan kepada ke-
                                                                                 bijakan dalam rangka fiskal dan ruang
                                                                                 ekspansi  dalam  meningkatkan  kese-
                                                                                 jahteraan  rakyat  di  bidang  pendidi-
            Wakil Ketua DPR Anis Matta                                           kan, kesehatan.
                                                                                     Dia  mengatakan,  struktur  APBN
                                                                                 2012  harus  lebih  efisien  khususnya
                                                                                 mengenai  lifting  minya.  Pemerintah
                                                                                 harus  mendorong  kebijakan  energi
                                                                                 nasional yang dapat terciptanya ener-
                                                                                 gy alternative terbarukan. “Fraksi PAN
                                                                                 berpendapat  perlu  ada  perbaikan
                                                                                 ekonomi yang nyata dan berbanding
                                                                                 lurus    dengan      kesejahteraan      se-
                                                                                 hingga ekonomi yang lebih berkuali-
                                                                                 tas  sehingga  dapat  menurunkan
                                                                                 kemiskinan,”jelasnya.
                                                                                 Waspadai Naiknya Harga


                                                                                     Optimisme  pada  kerangka  ke-
                                                                                 bijakan  makro  2012  oleh  berbagai
                                                                                 kalangan memang patut diwaspadai,
            Ibu-ibu rumah tangga yang berebut sembako murah                      karena  berdampak  semakin  mening-
                                                                                 katnya inflasi menjelang bulan puasa
            tri  manufaktur  mencapai  50%  dalam   tenaga kerja nasional, pemerintah wa-  akibat  kebutuhan  bahan  pokok  sulit
            Produk Domestik Bruto (PDB), namun   jib  menunjukkan  keberpihakan  yang   diprediksi.  Misalnya  saja  kebutuhan
            ketiga  sektor  ini  dalam  lima  tahun   jelas,” tutur Andi usai paripurna.   bahan pangan pokok di Pasar Anyar,
            terakhir  hanya  tumbuh  dibawah  5%.   Oleh  karena  itu,  FPKS  meminta   Tangerang,  Meski  bulan  suci  Rama-
            “Pemerintah  harus  progresif  dalam   pertumbuhan  ekonomi  perlu  diser-  dhan  masih  setengah  bulan  lagi, se-
            memberdayakan  potensi  domestic,   tai  pemerataan,  mengikutsertakan   jumlah  pedagang  sudah  menaikkan
            dan  memerhatikan  kecenderungan   sebanyak  mungkin  rakyat,  memer-  harga.  Misalnya  saja  di  Pasar  Anyar,
            de-industrialisasi  terutama  di  sektor   hatikan  kelangsungan  hayati  dan   harga telur, gula putih, kentang, wor-
            tradable,” ujar anggota DPR dari Dae-  memberdayakan  potensi  ekonomi   tel,  dan  tomat  mengalami  kenaikan
            rah Pemilihan Sulawesi Selatan ini.   domestik.  Untuk  mencapai  itu,  sek-  cukup tinggi. Telur paling drastis, dari
                FPKS  mensinyalir  keterpurukan   tor pertanian, pertambangan dan in-  Rp 15.000 per kilogram, sekarang su-
            ketiga sektor tersebut membuat upa-  dustry pengolahan dalam pandangan   dah Rp 17.000 per kg. Gula putih yang
            ya  penanggulangan  kemiskinan  dan   FPKS  perlu  difokuskan  oleh  peme-  bagus dari Rp 9.500 per kg sekarang
            pengangguran  tidak  efektif.  “Ketiga   rintah untuk mengerek pertumbuhan   sudah Rp 10.000 per kg.
            sektor  ini  menyerap  lebih  dari  55%   ekonomi nasional.              Kentang  juga  lumayan  naiknya,



               | PARLEMENTARIA |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 |
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30