Page 20 - MAJALAH 85
P. 20
Internet/ antarafoto.com
Pabrik penggilingan tebu
Bima. rintah untuk membuat kebijakan se- dag 527/2004 segera di revisi,” tegas
Menurutnya, perlu dilakukan re- cara menyeluruh mengenai sistem Aria Bima.
visi atas sistem bagi hasil antara pe- insentif program bantuan dan subsidi Dia mengatakan importir gula
tani dengan PG dengan memperluas program swasembada gula 2014,” ka- itukan pabrikan yang 75% produk
cakupannnya, serta dikembangkan tanya. dari pada pabrik itu berasal dari gula
sistem rendemen berdasarkan kan- Mengenai Tata Niaga Gula, tebu petani. Terkait dengan hal terse-
dungan gula dari tebu petani sebe- Komisi VI mendesak Kementerian but kita sudah merekomendasikan
lum masuk ke dalam proses produksi Perdagangan untuk mempercepat kepada menteri perdagangan untuk
yang memungkinkan petani langsung sistem pengaturan serta audit distri- segera konsep SK 527 tentang Tata
menjual produk tebunya kepada PG. busi gula antar provinsi dan antar pu- Niaga dan impor gula ini perlu ada
“Komisi VI meminta untuk dilakukan lau, maka diharapkan diperketat dan suatu revisi nah kalo itu sudah di re-
proyek percontohan terhadap sistem dipertegas sanksi atas ocornya gula visi dan kesiapan Bulog term tertentu
perhitungan rendemen tebu yang rafinasi ke pasar konsumsi umum. juga untuk menyiapkan sebagai satu-
berdasarkan atas kandungan gula Oleh karenanya perlu ada aturan yang satunya untuk pengadaan gula impor
dari tebu petani dengan sistem beli jelas mengenai sistem distribusi gula ini juga harus menyiapkan diri teru-
putus,” terangnya. dan sanksi yang tegas pada produsen tama dari segi aspek permodalan.
Pemberian pupuk subsidi hanya Gula Kristal Rafinasi yang telah ter- Saya tidak mau bolog setelah kita
diberikan melalui koperasi atau ke- bukti melakukan pelanggaran terha- berikan kewenangan yang demikian
lompok petani tebu, selanjutnya akan dap merembesnya GKR. besar untuk melakukan impor, ternya-
dilakukan percepatan audit investi- Selain itu, agar ijin impor yang ta juga dibelakang importir itu adalah
gasi atas pemberian subsidi dan pe- terkait masalah pergulaan meliputi pengusaha-pengusaha swasta. Disini
ngawasan atas sasaran, kuantitas dan raw sugar, GKP dan sejenisnya dipro- perlu ada suatu persiapan antara bu-
kualitas pupuk oleh BUMN pupuk un- ses oleh satu lembaga saja. Impor log misalnya dengan sinergi bank-
tuk petani tebu. gula pelaksananya diberikan kepada bank BUMN untuk melakukan kerja,
Kementerian Keuangan telah BULOG terkait fungsi buffer stock melakukan impor gula ini yang saat
memberikan bantuan kredit dengan gula nasional. ini masih kita lakukan rapat koordinasi
subsidi bunga melalui KKP-E dan su- mengenai masalah impor untuk dan rapat kerja dengan MENKO dan
dah terealisasi sebasr Rp10,9 T dari bulog, perlu saya jelaskan kembali seluruh stake holder yang ada.
target 8,9 T, namun pemberian terse- seperti rekomendasi Panja (panitia Mengenai permodalan saat ini
but langsung diorientasikan kepada kerja). Keinginan kita adalah sebenar- tergantung aspek BUMN tersebut
para petani, tidak melalui manage- nya satu pintu supaya bisa terukur se- yang jelas perlu adanya sinergi anta-
men BUMN Gula. Maka agar dikem- luruh proses impor mengenai gula itu ra perbankan BUMN dengan Bulog
bangkan berbagai program bantuan target ideal dari Panja, nah target fac- sebagai importir gula yang membu-
dan subsidi (bantuan kredit, subsidi tual yang ada sekarang ini persoalan- tuhkan dana tidak kecil karena term
pupuk, bantuan bongkar ratoon, ke- nya terkait dengan keputusan men- waktunnya antara impor gula dan
tahanan pangan) khusus bagi petani teri perindustrian dan perdagangan distribusi itu tidak butuh waktu yang
tebu dan PG BUMN yang diberikan bahwa untuk importir gula itu sesuai panjang, saya kira visibel untuk di-
melalui managemen BUMN Gula. dengan keputusan SK 527. “Komisi VI lakukan dukungan perbankan BUMN
“Komisi VI meminta kepada Peme- minta untuk keputusan SK Menperin- kepada Bulog. (as)
| PARLEMENTARIA | Edisi 85 TH. XLII, 2011 | 1