Page 15 - MAJALAH 85
P. 15
SUMBANG SARAN
Kebijakan Penempatan TKI
Pasca-Moratorium
teri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, rintah telah melakukan moratorium
dalam konteks ketenagakerjaan saat dengan Malaysia (per 25 Juni 2009),
ini, sebenarnya moratorium bukan- Kuwait (per 1 September 2009), dan
lah jalan terbaik. Pernyataan tersebut Yordania (per 30 Juli 2010). Akan
dapat dipahami, mengingat selama tetapi moratorium dengan Malay-
ini setiap bulannya Pemerintah me- sia secara resmi telah berakhir pada
nempatkan sekitar 400 ribu TKI ke tanggal 30 Mei 2011 ketika Pemerin-
luar negeri. Moratorium ke Arab Saudi tah melalui Menteri Tenaga Kerja dan
akan menambah beban Pemerintah Transmigrasi menandatangani Nota
dalam menyediakan lapangan kerja Kesepahaman (Memorandum of Un-
baru bagi mereka yang tidak terserap derstanding/MoU) Perlindungan TKI
ke dalam angkatan kerja. Masalah lain Pekerja Rumah Tangga (PRT) di Ma-
yang sering muncul pasca-pember- laysia dengan pihak Pemerintah Ma-
lakuan moratorium adalah mening- laysia (melalui Menteri Sumber Manu-
katnya jumlah TKI yang berangkat sia) di Bandung, Jawa Barat.
melalui jalur tidak resmi (TKI tidak
berdokumen). Belum lagi bila kita Kasus-kasus TKI
menghitung devisa yang dihasilkan di Luar Negeri
oleh para TKI. Setiap tahunnya, remit-
tance atau pengiriman uang dari TKI Salah satu alasan yang melatar-
di luar negeri ke Indonesia/remitansi belakangi moratorium adalah banyak-
Sali Susiana mencapai sekitar Rp 50 triliun. nya kasus yang menimpa TKI yang
Sebenarnya bukan kali ini saja bekerja sebagai PRT. Data dari Ke-
Pendahuluan Pemerintah memutuskan untuk menterian Luar Negeri menunjukkan,
melakukan moratorium TKI yang WNI yang sedang menghadapi kasus
angkah Pemerintah untuk bekerja sebagai PRT ke negara-nega- di luar negeri mencapai 303 orang
melakukan penghentian semen- ra penerima TKI. Sebelumnya Peme- seperti terlihat dalam tabel berikut:
Ltara (moratorium) penempatan Tabel 1
tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Jumlah Kasus TKI/WNI di Luar Negeri
Saudi per 1 Agustus 2011 di satu sisi
patut mendapatkan apresiasi, meng- NEGARA JUMLAH
ingat banyaknya kasus yang me-
nimpa TKI yang bekerja sebagai pe- Malaysia 233 kasus
kerja rumah tangga (PRT) di negara
Republik Rakyat Cina 29 kasus
tersebut. Kasus terakhir yang banyak
diberitakan oleh media massa adalah Arab Saudi 28 kasus
eksekusi hukuman mati terhadap
Singapura 10 kasus
Ruyati, TKI asal Bekasi yang terpaksa
membunuh majikannya untuk mem- Mesir 1 kasus
pertahankan diri.
Namun demikian keputusan Suriah 1 kasus
tersebut juga membawa berbagai Uni Emirat Arab 1 kasus
konsekuensi dan menyisakan banyak
pekerjaan rumah bagi Pemerintah. Jumlah 303 Kasus
Sebagaimana diungkapkan oleh Men- sumber: Kementerian Luar Negeri, 2011.
* Peneliti Bidang Kesejahteraan Sosial pada Pusat Pengkajian, Pengolahan Data, dan Informasi (P3DI) Setjen DPR RI.
1 | PARLEMENTARIA | Edisi 85 TH. XLII, 2011 |