Page 18 - MAJALAH 85
P. 18

banyak-banyaknya  angkatan  kerja
            yang masih belum tertampung dalam
            pasar kerja.
                Last  but  not  least,  yang  paling
            penting dari semua langkah pemerin-
            tah terkait dengan kebijakan penem-
            patan  TKI  adalah  membenahi  sistem
            dan mekanisme penempatan TKI se-
            cara  keseluruhan,  mulai  dari  proses
            rekrutmen hingga pasca-kerja. Dalam
            keseluruhan proses ini, aspek perlin-
            dungan  terhadap  TKI  harus  menjadi
            perhatian utama. Pemerintah sebaik-  Internet/ antarafoto.com
            nya hanya menempatkan TKI ke nega-
            ra-negara  yang  telah  memiliki  per-
            janjian  mengenai  perlindungan  TKI
            dengan  Indonesia,  sehingga  secara
            hukum  TKI  akan  terlindungi  dan  jika
            terjadi kasus terdapat jaminan kepas-
            tian hukum bagi mereka.
                TKI  yang  akan  diberangkatkan
            juga  harus  ditingkatkan  kualitasnya.
            Untuk  meningkatkan  keterampilan     DPR  sebagai  lembaga  legislatif   profesi  sebagai  PRT  seperti  Malaysia
            TKI yang sebagian besar berpendidi-  juga memiliki peran yang tidak kalah   dan Arab Saudi ketika kita menuntut
            kan Sekolah Dasar, Pemerintah sebe-  penting. Revisi atas UU Nomor 39 Ta-  adanya perlindungan PRT adalah ke-
            narnya  telah  membuka  313  Balai   hun  2004  tentang  Penempatan  dan   tiadaan  regulasi  di  tingkat  nasional
            Latihan  Kerja  (BLK)  industri.  Namun     Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia   yang mengatur tentang PRT. Langkah
            selama ini BLK tidak dapat berfungsi   ke  Luar  Negeri  yang  telah  diinisiasi   penting lainnya adalah DPR bersama-
            secara optimal, karena minimnya pe-  oleh DPR perlu segera dipercepat pe-  sama dengan Pemerintah perlu segera
            ralatan  pelatihan,  buruknya  sarana   nyelesaiannya,  tanpa  mengabaikan   meratifikasi Konvensi PBB Tahun 1990
            dan prasarana yang ada, serta terba-  substansi yang perlu diatur dalam UU   tentang Perlindungan Pekerja Migran
            tasnya jumlah instruktur.  Oleh karena   ini. Sejalan dengan itu, RUU tentang   dan Keluarganya.
            itu, sudah saatnya BLK direvitalisasi.   Perlindungan Pekerja Rumah Tangga   Terkait fungsi pengawasan DPR,
                Pemberdayaan terhadap mantan   yang  telah  ditetapkan  sebagai  salah   selain  dapat  dilakukan  melalui  alat
            TKI yang sudah tidak bekerja lagi juga   satu  prioritas  Prolegnas  Tahun  2011   kelengkapan  yang  terkait  dengan
            perlu mendapat perhatian. Banyak TKI   juga  perlu  segera  dimulai  pemba-  masalah TKI, juga dapat dilaksanakan
            yang  memilih  bekerja  ke  luar  negeri     hasannya.  Konvensi  Organisasi  Per-  dengan  memaksimalkan  eksistensi
            dengan  alasan  untuk  mengumpul-  buruhan  Internasional  (International   Tim  Khusus  DPR  RI  terhadap  Pena-
            kan  modal  usaha,  sehingga  ketika   Labour  Organization/ILO)  yang  dise-  nganan TKI di Saudi Arabia yang telah
            gaji yang diterima sudah cukup untuk   lenggarakan  di  Jenewa,  Swiss  be-  dibentuk oleh DPR. Keberhasilan Tim
            membuka  usaha,  mereka  tidak  lagi   berapa waktu lalu telah memutuskan   Khusus dalam mendesak Pemerintah
            menjadi  TKI.  Pemerintah,  terutama   bahwa  PRT  merupakan  bagian  dari   untuk  segera  melakukan  pemula-
            Pemerintah Daerah, perlu mengarah-  pekerja  sektor  formal.  Hal  itu  diatur   ngan  terhadap  TKI/WNI  overstayers
            kan dan membina para mantan TKI ini   dalam Konvensi ILO Nomor 189 ten-  dan melakukan moratorium beberapa
            sehingga gaji yang sudah didapatkan   tang Kerja Layak Pekerja Rumah Tang-  waktu  lalu  menunjukkan  bahwa  tim
            saat menjadi TKI dapat dimanfaatkan   ga (Decent Work for Domestic Work-  ini mampu menjadi push factor untuk
            sebagai modal usaha. Terkait hal ini,   ers).  Oleh  karena  itu  sudah  saatnya   mempercepat kerja Pemerintah dalam
            tampaknya  Pemerintah  perlu  belajar   Indonesia memiliki sebuah udang-un-  menangani masalah TKI. Oleh karena
            dari para mantan TKI di Desa Gunung   dang yang khusus mengatur menge-  itu, penambahan ruang lingkup kerja
            Terang, Kecamatan Labuhan Batu, Ka-  nai PRT, sehingga posisi kita di dunia   Tim Khusus yang tidak hanya meliputi
            bupaten Lampung Timur yang secara   internasional menjadi lebih kuat. Salah   Negara Arab Saudi tetapi juga wilayah
            mandiri dan kolektif mampu membuat   satu kelemahan kita selama ini dalam   Negara-negara Timur Tengah lainnya
            pasar rintisan dimana sebagian besar   bargaining  power  dengan  negara   diharapkan  dapat    semakin  mening-
            pedagangnya adalah mantan TKI.    tujuan TKI yang sebagian besar ber-  katkan kinerja tim ini. **



                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 | 19
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23