Page 24 - MAJALAH 85
P. 24

ementara  untuk  mendukung   dengan  pertumbuhan  6,5%  -  6,9%,   susnya lewat revitalisasi sektor perta-
                 pencapaian   ekonomi   terse-  inflasi  3,5%  -  5,5%  dengan  kondisi   nian  dan  kelautan,  juga peningkatan
            Sbut, pemerintah akan berupaya    perkiraan  menekan  pengangguran   daya saing industri nasional.
            menjaga stabilitas ekonomi, baik dari   terbuka menjadi 6,8% dan menurun-  Andi  menilai  menilai  perkiraan
            sisi  harga  atau  inflasi  maupun  nilai   kan  angka  kemiskinan  0,8%  -  1,8%   pertumbuhan ekonomi yang dipatok
            tukar rupiah terhadap dolar Amerika   dari tahun 2010.               pemerintah  memperlihatkan  belum
            Serikat  (AS).  Pada  2012,  pemerintah   Untuk  angka  kemiskinan  ini,   ada terobosan untuk mendorong per-
            memperkirakan inflasi akan berada di   Ma’mur kembali menegaskan jangan   tumbuhan dan lebih banyak menyan-
            kisaran 3,5%-5,5% dan nilai tukar ru-  hanya  sekedar  lips  service.    “Kalau   darkan pada kondisi ekonomi global.
            piah di 9.000-9.300 per dolar AS.   perlu  harus  di  kampanyekan  musuh   Pemerintah  dinilai  tidak  mampu
                Melihat target tersebut, kalangan   bersama yang bernama kemiskinan de   mengambil  momentum  pasca  krisis
            DPR  mengaku  optimis  namun  perlu   ngan program produktif di masyara-  keuangan global di tahun 2008 dima-
            diwaspadai  kenaikan  harga  pangan   kat secara mikro. Jangan hanya men-  na  Indonesia  memperlihatkan  daya
            dipasaran  apalagi  menyambut  bulan   cari  citra  kebaikan  dengan  memberi   tahun  tinggi  dengan  tumbuh  positif
            ramadhan. Karena itu, perlu didorong   bantuan-bantuan tanpa arahan yang   4,6%,  di  saat  negara-negara  ASEAN
            peningkatan sektor domestik dengan   hanya  bertujuan  mendapat  simpati   lain mengalami pertumbuhan negatif.
            program pemberdayaan ekonomi mi-  dan keberpihakan politik,”Paparnya.   Andi  dalam  pembacaan  sikap  fraksi
            kro yang berkesinambungan.            Sementara dari Fraksi yang sama,   menyebut, kinerja perekonomian na-
                Menurut Makmur Hasanudin (F-  Andi  Rahmat  meminta  pemerintah   sional masih bergantung pada pasar
            PKS),  Keberpihakan  Anggaran  yang   menaikkan  proyeksi  pertumbuhan   domestik.
            dituangkan dalam Kerangka Ekonomi   ekonomi  tahun  2012  dari  perkiraan   Lebih lanjut, Dia menyoroti kon-
            Makro  dan  Pokok-Pokok  Kebijakan   6,5%-6,9% dengan lebih serius mem-  tradiksi  dimana  sumbangan  sektor
            Fiskal tahun 2012, perlu di terjemah-  berdayakan  potensi  domestik,  khu-  pertanian, pertambangan dan indus-
            kan  secara  detail  untuk  mendukung
            pelaku usaha mikro. Dukungan ini di-
            minta Ma’mur jangan hanya sekedar
            lips  service  untuk  memberikan  hara-
            pan kosong.
                “Pelaku  Usaha  Mikro  yang  pa-
            ling labil adalah pelaku usaha perta-
            nian dimana tingkat resikonya sangat
            tinggi,  namun  hasilnya  sangat  dibu-
            tuhkan oleh masyarakat banyak. Oleh
            karena itu, usulan pembebasan pajak
            dan  bimbibingan  permodalan  bagi
            pelaku  usaha  ini  sangat  diperlukan
            untuk mendukung pertumbuhan eko-
            nomi kedepan,” kata Ma’mur.
                Pertumbuhan  ekonomi  dari  ta-
            hun  ke  tahun  terlihat  impor  masih
            lebih tinggi dari ekspor. Tahun 2009,
            impor 15%, ekspor 9,7% ; tahun 2010,
            impor  17,3%,  ekspor  14,9%  ;  2011
            diperkirakan  impor  17,3%  ,  ekspor
            14,1%, dan perkiraan tahun 2012, im-
            por  18,4%  ekspor  15,3%.  Selain  itu
            penerimaan  pemerintah  dalam  ring-
            kasan APBN 2009 hingga 2011 sangat
            di  dominasi  penerimaan  perpajakan
            dibanding  penerimaan  bukan  pajak
            yang  tingkat  perbandingannya  tidak
            sampai sepertiganya.
                Sebelumnya  pemerintah  telah
            menyampaikan  asumsi  APBN  2012                                  Sidang Paripurna DPR mengenai pembahasan APBN 2012



                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 85 TH. XLII, 2011 |
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29