Page 30 - MAJALAH 85
P. 30
Internet/ priyobudisantoso.com
Rakyat Yogyakarta saat berdemo mengenai RUUK DIY
dan soal gubernur utama, maka hal
itu juga berkaitan dengan hak atas
tanah.
“Kalau hal penting sudah di-
sepakati, maka akan memudahkan
kita dalam membahas hal yang lain.
Pokok problemnya adalah, kekua-
saan di DIY ini, tidak diatur ulang.
Pandangan fraksi-faksi sudah jelas.
Kalau kita sepakat memaknai pasal
18 B, akan sangat mudah menentu-
kan, apakah UU DIY mengatur Sultan
dan Paku Alam ditetapkan atau dipilih
langsung,” ujarnya.
Pernyataan serupa juga disampai-
kan anggota Panja Komisi II dari Fraksi
Partai Golkar Basuki Tjahaya Purnama.
Dia berharap agar pemerintah dapat Suasana Rapat Kerja Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri
memberikan penjelasan yang lengkap kepada Sri Sultan HB dan Paku Alam “Itu istilah saja. Gubernur utama
dan mendalam alasan penyebutan gu- dalam pembahasan Rancangan Un- dan wakil gubernur utama atau se-
bernur utama dan wakil gubernur uta- dang-undang Keistimewaan Daerah butan lainnya sejak awal sebenarnya
ma. “Hal ini harus benar-benar dijelas- Istimewa Yogyakarta (RUUK DIY). kita sudah kompromi. Sekarang kalau
kan agar proses pembahasan RUUK Pengistilahan gubernur utama mau kembali ke sebutan Sri Sultan
DIY ini tidak ha nya membuang uang dan wakil gubernur utama kepada dan Paku Alam, tidak apa-apa. Si-
rakyat,” katanya. dua penguasa wilayah DIY itu bu- lahkan. Itu bukan harga mati. Itu kan
Pemerintah sendiri lewat kanlah harga mati. Pemerintah akan hanya peristilahan. Cuma penamaan
Mendagri Gamawan Fauzi, me- menyerahkan kepada pembahasan di ini diberikan kewenangan tertentu,”
ngatakan pemerintah tidak akan Panja mengenai apa penamaan yang ujar Gamawan di Gedung DPR/MPR,
mempertahankan istilah gubernur tepat bagi kedudukan Sri Sultan HB Jakarta, Senin (13/6).(nt)
utama dan wakil gubernur utama dan Paku Alam. ***
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 85 TH. XLII, 2011 | 1
1
TH. XLII, 201 |
ARIA |
|
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 85TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 85TH. XLII, 2011 |
1
ARLEMENT
P
Edisi 85