Page 18 - MAJALAH 128
P. 18

Anggota Komisi VI DPR Sungkono
          PERLINDUNGAN BAGI PENGUSAHA


          NASIONAL HARUS DIPERKUAT



          Sebagai negara dengan                        ni yang saya khawa-   tidak. Antara sampling yang diberi-
          penduduk terbesar di Asia                    tirkan menghadapi     kan dan barang keseluruhan harus
          Tenggara (Asean), Indonesia                  Masyarakat Ekonomi    sama dan pengawasannya harus
                                                       Asean (MEA) pada  ketat termasuk komplain masyara-
          akan menjadi sasaran pasar       “Iakhir tahun 2015 nan-           kat.
          bagi negara-negara anggota       ti. Masih banyak banyak masalah
          Asean lainnya. Karena itu        berkaitan dengan dunia usaha kita,”   Di pelabuhan, aparat Bea Cukai
                                           ungkap  anggota Komisi VI DPR
                                                                             dan lembaga survey harus secara
          efisiensi harus dilakukan, dari   Sungkono  dalam  perbinca ngan   ketat mengawasi barang-barang
          awal hingga akhir produksi,      dengan Parle di ruang kerjanya,   yang masuk sesuai standar mutu
          hilir ke hulu harus koordinasi   Senayan, Jakarta.                 di Indonesia. Penetapan standardi-
                                                                             sasi dalam rangka memproteksi se-
          secara baik jangan parsial       Menghadapi ini, maka proteksi atau   hingga barang-barang yang masuk
          pembinanannya.                   perlindungan kepada pengusaha     selain bermutu juga dijamin ke-
                                           nasional harus diperkuat. Lemba-  amanan dan kesehatan serta kese-
                                           ga Standardisasi Mutu harus me-   lamatannya.
                                           ngawasi produk asing yang masuk,
                                           apakah benar sesuai standar atau  Selaku pengusaha, politisi dari



          18  PARLEMENTARIA  EDISI 128 TH. XLV, 2015
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23