Page 22 - MAJALAH 128
P. 22

Wakil Ketua KADIN Rauf Purnama
                      PEMERINTAH HARUS


               BANGUN INDUSTRI HULU






          Lebih dari satu dekade silam              ewat MEA, nantinya me-   donesia) mengatakan untuk men-
          pemimpin negara di ASEAN                  mungkinkan Indonesia     jawab apakah Indonesia sudah
                                                                             siap untuk menghadapi MEA,
                                                    menjual barang dan jasa
          sepakat membentuk sebuah                  dengan mudah ke nega-    maka sejatinya perlu dilihat dari
          pasar tunggal di kawasan         Lra-negara lain di seluruh        empat faktor terlebih dahulu,
          Asia Tenggara yang disebut       negara di Asia Tenggara, begitupun   yakni SWOT. S (strengths) atau
                                           sebaliknya. Dengan demikian tentu  kekuatan,W(weaknesses) atau
          ASEAN Economic Community         saja kompetisi atau persaingan akan   kelemahan, O (opportunities)
          atau Masyarakat Ekonomi          semakin ketat. Masyarakat Eko-    atau peluang, dan T (threats) atau
          ASEAN (MEA) pada akhir 2015      nomi Asean tidak hanya membuka    ancam an.
                                           arus perdagangan barang atau jasa,
          mendatang. Hal ini dilakukan     tetapi juga pasar tenaga kerja pro-  “Indonesia memiliki strengths atau
          agar daya saing negara-negara    fesional, seperti dokter, pengacara,   kekuatan di sektor produksi perta-
          di Asean meningkat sehingga      akuntan, dan lainnya.             nian, sementara di bidang industri
                                                                             Indonesia sangat lemah,” ungkap
          bisa menyaingi Cina dan India    Menurut Rauf Purnama, Wakil  Rauf.
          dalam menarik investasi asing.   Ketua KADIN (Kamar dagang In-



          22 PARLEMENTARIA  EDISI 128 TH. XLV, 2015
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27