Page 25 - MAJALAH 128

memperkecil kesenjangan ekonomi telah menyepakati the ASEAN Trade simple, mudah, dan cepat (perijinan
antar-negara ASEAN seperti pertum- in Good Agreement (ATIGA) pada KTT terpadu satu pintu). Sedangkan cus-
buhan ekonomi (PDB), dengan mening- ASEAN ke-14 tahun 2008 di Bangkok, tom integration mengharuskan adanya
katkan kerja sama dan memunculkan Thailand. ATIGA merupakan kodifi- sistim kepabeanan yang komprehensif
saling ketergantungan antar-anggota kasi dari keseluruhan kesepakatan dan terintegrasi dari semua sektor.
ASEAN didalamnya. ASEAN dalam liberalisasi dan fasili-
Kedua, MEA juga dapat mengem- tas perdagangan, menuju ASEAN Free MEA:TANTANGAN DAN PROSPEK
bangkan konsep meta-nasional dalam Trade Area yang sesungguhnya Arus BAGI INDONESIA
rantai suplai bahan makanan (pangan) keluar-masuk barang secara bebas Terbentuknya MEA—kawasan eko-
yang dibutuhkan masing-masing nega- tanpa hambatan (non-trade barriers) nomi dan perdagangan bebas Asia
ra guna menjaga dan meningkatkan merupakan salah satu elemen penting Tenggara menjadi tantangan dan pelu-
ketahanan pangan negara anggota, dalam mewujudkan Masyarakat Eko- ang/prospek bagi Indonesia, khusus-
apabila terjadi krisis pangan. nomi ASEAN deng an kekuatan pasar nya ekonomi. Data BKPM menunjukkan
Ketiga, MEA juga dapat memiliki tunggal. Mekanisme ini dapat mem- pada Semester I/2015, investasi asing
posisi tawar-menawar yang kuat (bar- bentuk jaringan produksi regional langsung ke Indonesia merupakan ter-
gaining position) melalui “blok perda- ASEAN secara berkesinambu ngan. Un- besar (USD13,66 milyar) dibandingkan
gangan baru” yang dapat menangani tuk mewujudkanya, anggota ASEAN ke negara ASEAN lain seperti Viet-
dan bernegosiasi dengan investor, telah menyepakati the ASEAN Trade nam (USD7,53 milyar), dan Malaysia
eksportir, dan importir non-ASEAN, in Good Agreement (ATIGA) pada KTT (USD7,01 milyar). Sedangkan konteks
termasuk negara maju seperti AS, Je- ASEAN ke-14 tahun 2008 di Bangkok, investasi intra-ASEAN, hanya Singa-
pang, Korea Selatan, Tiongkok, Eropa. Thailand. ATIGA merupakan kodifikasi pura yang menjadi salah satu investor
ASEAN juga dapat memainkan peran dari keseluruhan kesepakatan ASEAN terbesar ASEAN ke Indonesia.
geo-strategis guna melindungi ke- dalam liberalisasi dan fasilitas perda- Dari aspek tenaga kerja, tantangan
pentingan ekonomi dan perdagangan gangan, menuju ASEAN Free Trade ke depan bagaimana meningkatkan
masing-masing, melalui mekanisme Area yang sesungguhnya. kompetensi dan keahlian SDM di ber-
yang disepakati bersama. Ekonomi ASEAN yang terintegrasi bagai bidang (skilled labor), karena arus
Arus keluar-masuk barang secara membutuhkan komitmen bersama SDM sudah tidak ada hambatan. Ke-
bebas tanpa hambatan (non-trade bar- dan persyaratan yakni adanya trade mampuan TKI juga harus ditingkatkan
riers) merupakan salah satu elemen facilitator, ASEAN Single Window, dan tidak hanya ke Malaysia dan Singapura,
penting dalam mewujudkan Masyara- Custom integration. Trade facilitator tetapi juga ke negara anggota lain yang
kat Ekonomi ASEAN dengan kekuatan menghendaki dihapuskannya ham- membutuhkan TKI. SDM Indonesia
pasar tunggal. Mekanisme ini dapat batan non-tarif (non-tarrif barriers). juga harus dapat bersaing dengan SDM
membentuk jaringan produksi regio- Sedangkan ASEAN Single Window negara anggota lain di bursa tenaga
nal ASEAN secara berkesinambungan. menghendaki sistem dan prosedur kerja dalam negeri, terutama posisi
Untuk mewujudkanya, anggota ASEAN perijinan investasi dan berusaha yang middle and top manager. Sehingga
akan menambah para professional dan
Tabel. Investasi Asing Langsung (foreign direct investment) Intra-ASEAN dan kelas menengah baru di masa datang.
Investasi ASEAN ke Luar, Tahun 2012-2014 Porsi angkatan kerja ASEAN terha-
No. Negara Intra- Investasi Investasi Intra- Investasi Investasi Intra Investasi Investasi dap total angkatan kerja dunia, misal-
ASEAN ASEAN ke Asing ke ASEAN ASEAN ke Asing ke ASEAN ASEAN ke Asing ke nya dalam periode 1990-2010 berada
Luar ASEAN Luar ASEAN Luar ASEAN
1 Brunei Darussalam 31.5 833.3 864.8 -58.0 783.5 725.5 141.2 427.0 568.2 dalam kisaran 8-9 persen. Pada tahun
2 Cambodia 523.0 1,034.1 1,557.1 298.8 976.1 1,274.9 372.5 1,354.0 1,726.5 1991 misalnya, jumlah angkatan kerja
3 Indonesia 7,587.9 11,550.0 19,137.9 8,721.1 9,722.7 18,443.8 13,458.8 8,817.5 22,276.3 ASEAN sebesar 203,3 juta jiwa atau
4 Lao PDR 73.6 220.7 294.4 104.6 322.1 426.7 137.9 775.3 913.2 sekitar 8,44 persen dari angkatan kerja
5 Malaysia 2,813.9 6,586.1 9,400.0 2,187.5 10,109.9 12,297.4 2,771.1 7,943.0 10,714.0 dunia 1991 yang mencapai 2,4 miliar
6 Myanmar 151.2 1,203.0 1,354.2 1,186.8 1,434.1 2,620.9 683.6 262.6 946.2 jiwa. Pada 1998 jumlah angkatan kerja
7 Philippines 145.2 2,651.8 2,797.0 (41.7) 3,901.5 3,859.8 78.6 6,121.9 6,200.5 ASEAN meningkat menjadi 238,7 juta
8 Singapore 8,302.0 52,678.3 60,980.3 3,665.0 52,473.3 56,138.3 4,532.7 67,565.6 72,098.3 jiwa atau 8,85 persen dari total ang-
9 Thailand -342.0 11,041.2 10,699.2 1,256.8 11,743.0 12,999.8 653.9 10,884.0 11,537.9 katan kerja dunia 1998 yang sekitar 2,7
10 Viet Nam 1,262.5 7,105.5 8,368.0 2,078.6 6,821.4 8,900.0 1,547.1 7,653.0 9,200.1
miliar jiwa. Sementara tahun 2000,
Total 20,548.8 94,904.0 115,452.8 19,399.6 98,287.5 117,687.0 4,377.4 111,803.9 136,181.4
jumlah angkatan kerja ASEAN menjadi
Keterangan: *)Proyeksi 252,1 juta jiwa atau sekitar 9,04 persen
Sumber: Diolah dari Database the ASEAN Working Group on International Investment Statistics (WGIIS), the Se­
cretariat of ASEAN, Jakarta, dalam www.asean.org, diakses 3 September 2015. dari total angkatan kerja dunia tahun
2000 yang mencapai 2,79 miliar jiwa.

PARLEMENTARIA EDISI 128 TH. XLV, 2015 25