Page 24 - MAJALAH 128
P. 24
SUMBANg SARAN
Oleh:
Tantangan dan Prospek
Indonesia Memasuki
Masyarakat Ekonomi Mandala Harefa
Asian(MEA)
Juli Panglima Saragih
Sejak terbentuk pada bulan Agus- buah wilayah kesatuan pasar atau pa- (UKM). Kemampuan daya saing UKM
tus 1967 oleh 6 (enam) Negara pendiri, sar tunggal (single market) dan basis Indonesia dapat ditingkatkan dengan
2
ASEAN terus berkembang sampai produksi. Dengan terciptanya kesatuan memfasilitasi akses yang sama terha-
saat ini dengan 11 (sebelas) negara. pasar dan basis produksi, maka akan dap informasi terkini, kondisi (informa-
1
Kesekapa katan penting dan strategis membuat arus barang, jasa (khususnya si) pasar , pengembangan sumber daya
ASEAN biasaya diambil melalui perte- jasa keuangan), investasi, modal dalam manusia (SDM) dengan meningkatkan
mua tingkat tinggi dalam setiap KTT. jumlah yang besar, dan SDAM, (skilled kemampuan/kompetensi (compe-
Pada KTT ASEAN ke-10 di Vientien, labour) menjadi tidak ada hambatan tence), akses pada lembaga keuangan,
Laos tahun 2004 pemimpin ASEAN dari satu negara ke nega ra lainnya di serta teknologi.
sepakat merealisasikan Masyarakat kawasan Asia Tenggara. Keempat, dengan terbentuknya
Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Kedua, MEA—sebagai kawasan eko- MEA maka ekonomi ASEAN akan di-
Community) pada tahun 2020 dengan nomi dan perdagangan baru dengan integrasikan secara penuh terhadap
membentuk komite High Level Tasks tingkat kompetisi yang tinggi me- perekonomian global/internasional
Force (HLTF) yang memiliki kewenan- merlukan suatu kebijakan bersama dengan membangun sebuah sistem
gan dalam mewujudkan Masyarakat masing-masing anggota yang meli- untuk meningkatkan koordinasi antar-
Ekonomi ASEAN (MEA). Namun pada puti competition policy, consumer pro- negara anggota ASEAN. Selain itu, akan
KTT ASEAN ke-12 di CEBU, Filipina tection standard, Intellectual Property di tingkatkan partisipasi negara-negara
tahun 2007 menyepakati percepatan Rights (IPR), tax regulations and laws, di kawasan Asia Tenggara pada jaring-
realisasi MEA dari Tahun 2020 menjadi dan E-Commerce. Dengan demikian, an pasokan global melalui pengem-
tahun 2015. Keputusan mempercepat dapat tercipta iklim persaingan usaha bangkan paket bantuan teknis kepada
pembentukan MEA ini adalah dalam yang fair dan adil; perlindungan berupa negara Anggota ASEAN yang kurang
rangka memperkuat daya saing ASE- sistem jaringan dari agen-agen per- berkembang, seperti Kamboja, Laos,
AN menghadapi kompetisi ekonomi lindungan konsumen; mencegah ter- dan Myanmar. Hal tersebut dilakukan
dan perdagangan global. Untuk itulah jadinya pelanggaran hak cipta, merek untuk meningkatkan kemampuan/
disusun The ASEAN Charter sebagai (dagang), dan patent; menciptakan kapasitas sektor industri dan produk-
payung hukum, panduan terwujudnya jaringan transportasi yang efisien, tivitas SDM di 3 negara tersebut, se-
MEA, serta menjadi basis komitmen aman, dan terintegrasi; menghilangkan hingga tidak hanya terjadi peningkat-
dalam meningkatkan kerjasama Nega- sistem Double Taxation, dan mening- kan peran dan partisipasi mereka pada
ra anggota ASEAN ke depan, khususnya katkan perdagangan dalam negeri dan skala regional ASEAN, namun juga me-
ekonomi. luar negeri dengan media elektronik munculkan inisiatif untuk terintegrasi
Terdapat 4 (empat) prinsip utama berbasis online E-commerce secara global.
yang menjadi fokus MEA pada 2015 Ketiga, dengan terbentuknya MEA,
yang dapat dijadikan suatu momen- maka diharapkan terjadi pemerataan MEA: DARI DAN UNTUK
tum baik untuk Indonesia ke depan. pertumbuhan ekonomi di kawasan, MASYARAKAT ASEAN
Pertama, negara-negara di kawasan dengan memprioritaskan pengemba- Berdasarkan ASEAN Economic Blue-
Asia Tenggara ini akan dijadikan se- ngan pada Usaha Kecil, dan Menengah print, terdapat beberapa keuntungan
1 Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singa- 2 Bandingkan dengan terbentuknya Pasar Tunggal Eropa MEA bagi negara anggota, pertama,
pura, Philippina, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dalam Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) di Uni Eropa MEA menjadi sangat dibutuhkan untuk
Myanmar, dan Timor Leste. dengan mata uang bersama Euro-nya.
24 PARLEMENTARIA EDISI 128 TH. XLV, 2015