Page 8 - MAJALAH 137
P. 8
LAPORAN UTAMA
kedaulatan pangan
akan terwujud
Jika Semua kompak
asalah pangan menjadi hal
yang tidak pernah akan
selesai. Sejak manusia
Mlahir hingga tutup usia,
dari kalangan bawah sampai atas
pasti membutuhkan makan. Terlebih
lagi menjelang hari-hari besar seperti
Ramadhan, Idul Fitri, Natal dan
tahun baru, permasalahan pangan
khususnya kelangkaan bahan pangan
yang akhirnya membuat harga bahan
pangan di pasaran melambung tinggi,
seolah menjadi momok yang terus
terjadi hampir setiap tahun.
Padahal dalam Undang-undang
No.18 Tahun 2012 jelas tertera bahwa
negara berkewajiban mewujudkan
ketersediaan, keterjangkauan,
dan pemenuhan konsumsi Pangan
yang cukup, aman, bermutu, dan
bergizi seimbang, baik pada tingkat
nasional maupun daerah, hingga
perseorangan secara merata di
seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia sepanjang waktu
dengan memanfaatkan sumber daya,
kelembagaan, dan budaya lokal.
Lantas dimanakah peran negara di saat
rakyat sangat membutuhkan “campur
tangannya”?. Mampukah Indonesia
mewujudkan kedaulatan pangan?,
ataukah hanya puas dalam kondisi
ketahanan pangan yang sejatinya
oleh beberapa kalangan juga masih
dipertanyakan.
Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy
Prabowo mengatakan bahwa
negara kita, Indonesia tercinta ini
sangat memungkinkan untuk bisa
foto: rizka/iw Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo mewujudkan kedaulatan pangan.
Pertama, karena mayoritas penduduk
Indonesia mata pencahariannya
di sektor pertanian. Kedua, iklim
di Indonesia hanya mengenal dua
musim, yakni hujan dan kering,
8 l PARLEMANTARIA l Edisi 137 TH. XLVI - 2016

