Page 11 - MAJALAH 137
P. 11

“Saya pikir hal ini karena adanya
                                                                                tarik ulur kepentingan. Namun jika
                                                                                pemerintah tetap pada komitmennya
                                                                                menjaga pangan dalam negeri
                                                                                dan berusaha untuk mewujudkan
                                                                                kedaulatan pangan, tentu hal itu
                                                                                tidak akan sulit dan tidak perlu ada
                                                                                Tarik ulur dalam membentuk Badan
                                                                                Pangan yang sebenarnya cukup urgent
                                                                                keberadaannya,” jelas Edhy.
                                                                                   Meski  demikian,  Edhy  juga
                                                                                mengapresiasi langkah-langkah yang
                                                                                telah ditempuh oleh pemerintah
                                                                                dalam hal ini Kementerian Pertanian,
                                                                                diantaranya lewat program Toko
                                                                                Tani. Program ini, sebagai upaya
                                                                                untuk mendekatkan pasar kepada
                                                                                produsennya, mendekatkan konsumen
                                                                                ke pasar dengan memangkas mata
                                                                                rantai suplai dari Sembilan titik
                                                                                menjadi empat titik. Panjangnya
                                                                                mata  rantai suplai  yang melibatkan
                                                                                pedagang besar hingga makelar dan
                                                                                distributor itu lah yang selama ini
                                                                                juga membuat harga bahan pangan di
                                                                                pasaran tinggi.
                                                                               foto: kresno/iw  yakni beras, cabai dan bawang merah
                                                                                   Toko Tani ini menjual tiga komoditi
                                                                                langsung ke masyarakat. Tujuannya
            Gedung Bulog                                                        selain untuk memberikan harga
                                                                                murah kepada masyarakat, juga untuk
                                                                                menunjukkan bahwa stock dan suplai
            dengan kelompok spekulan yang tiba-  hingga saat ini pemerintah belum   bahan pangan yang  dimiliki  cukup.
            tiba mengambil keuntungan terbesar   membentuk badan pangan. Padahal   Sehingga masyarakat tidak perlu
            sendirian dengan harga semena-mena.   dalam UU tersebut terutama pasal   khawatir tentang ketersediaan bahan
            Pada akhirnya harga pasar ditentukan   126 jelas disebutkan bahwa “dalam   pangan tersebut.
            oleh kelompoknya, jika demikian pasar   hal mewujudkan kedaulatan pangan,   Selain toko tani, program peme-
            tidak akan sempurna. Memang sih   kemandirian pangan dan ketahanan   rintah yang cukup mendapat apresiasi
            tidak ada pasar yang sempurna kecuali   pangan nasional, dibentuk lembaga   adalah  dengan  pencanangan  pasar
            mungkin pasar ditingkat RT atau RW   pemerintah yang menangani bidang   murah -pasar murah oleh seluruh
            saja, karena di pasar kelurahan pun   pangan yang berada di bawah dan   kepala  daerah, termasuk  Gubernur
            sudah ada campur tangan pihak-pihak   bertanggung jawab kepada presiden. Di   Jawa Barat. Pasar murah ini langsung
            lain,” katanya.                   pasal berikutnya disebutkan lembaga   melibatkan Bulog, dengan penjualan
               Negara juga telah mengatur     pemerintah  sebagaimana  dimaksud   beras-beras murah.
            tentang perekonomian lewat Pasal   dalam pasal 126 mempunyai tugas     “Saya pikir itu langkah antisipasi
            33 UUD 1945, ayat 1 misalnya jelas   melaksanakan tugas pemerintah di   yang cukup baik dari pemerintah,
            mencantumkan bahwa perekonomian   bidang pangan.                    terutama menjelang ramadhan
            disusun sebagai usaha bersama        Badan Pangan ini memiliki otoritas   dan menjelang lebaran seperti saat
            berdasar  atas azas  kekeluargaan.   kuat untuk mengordinasikan, mengatur   ini,”pungkasnya.
            Sementara di ayat 4 kembali       dan mengarahkan lintas kementerian/  Pada akhirnya, menurut Edhy
            ditegaskan bahwa perekonomian     sektoral dalam berbagai kebijakan   tantangan dari terbentuknya ke dau-
            nasional diselenggarakan berdasar atas   dan program terkait pangan. Dengan   latan pangan yang paling penting
            demokrasi ekonomi dengan prinsip   kata lain badan pangan merupakan   adalah mengatasi ketidakompakan
            kebersamaan, efisiensi berkeadilan,   kepanjangan tangan pemerintah   antara semua pengambil keputusan
            berkelanjutan, berwawasan lingkungan,   yang bertugas untuk mengecek dan   di negara ini. Jika semua elemen
            kemandirian, serta dengan menjaga   mengontrol berapa kebutuhan pangan   pengambil keputusan memiliki visi
            keseimbangan kemajuan dan kesatuan   kita. Melihat sangat pentingnya badan   yang sama, satu wacana, satu arah dan
            ekonomi nasional.                 pangan itulah yang membuat badan ini   satu pandangan, maka tidak akan ada
               Sayangnya, sejak UU No.18 Tahun   belum juga terbentuk. Ada tarik ulur   masalah, dan kedaulatan pangan akan   (Ayu)
            2012 tentang pangan disahkan      beberapa kepentingan.             segera terwujud. n



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 137 TH. XLVI - 2016  l  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16