Page 9 - MAJALAH 137
P. 9
foto: iwan armanias
Hamparan tanaman padi tumbuh subur
hal ini memungkinkan untuk bisa Sehingga jika bicara tentang produksi 15-20 ribu per kilo, dan tengah surplus
ditanami sepanjang tahun. Ketiga pangan, bisa dikatakan Indonesia cabai. Sehingga rencana impor cabai
enam puluh persen cadangan pangan sangat bagus,”ujar Edhy. pun berhasil digagalkan,”paparnya.
di khatulistiwa itu ada di Indonesia. Tata kelola yang kurang baik itu Melihat hal tersebut Edhy berharap
Hal Ini menandakan bahwa Indonesia menurut Politisi dari Fraksi Partai pemerintah jangan melakukan impor
memang tempat yang strategis di Gerinda ini terkait pendistribusian jika tidak terpaksa sekali. Artinya kalau
sektor pangan, bisa ditanami sepanjang pangan yang merupakan wewenang tidak ada pangan sama sekali di dalam
musim selama masih ada tanah, Kementerian Perdagangan. Kemen- negeri, barulah pemerintah boleh
matahari dan hujan. Kita memiliki terian perdagangan harus mampu mengimpor bahan pangan. Hal itu
tanah yang sangat subur. Kondisi- bekerjasama dengan Kementerian pun sejatinya telah tercantum dalam
kondisi demikian merupakan peluang Pertanian yang membawahi perma- Undang-undang pangan. Oleh karena
besar bagi negara kita. salahan produksi. Artinya, Kementerian nya diperlukan sebuah perencanaan
Sayangnya, lanjut Edhy, dari tahun Perdagangan sejatinya tidak melu lu yang matang. Pemerintah harus
ke tahun sistem pengelolaan pangan memikirkan permasalahan im por menghitung berapa produksi beras
di negara kita tidak pernah berubah. dan impor saja. Namun juga berkor- tahun ini dengan gejala-gejala alam
Masalah klise tentang kelangkaan dinasi dan berkolaborasi dengan yang sudah diprediksi sebelumnya,
bahan pangan menjelang hari-hari kementerian pertanian, bagaimana jangan ujug-ujug impor.
besar terus saja terjadi hampir setiap mendistribusikan pangan secara Ia mencontohkan, tahun 2015 lalu
tahunnya. Pasti ada sesuatu yang merata. di beberapa wilayah Indonesia terjadi
salah dari sistem yang ada. Namun Terkadang kelangkaan sebuah musim kering yang berkepanjangan.
untuk mengetahui letak kesalahannya bahan pangan di suatu daerah, Namun Indonesia masih tetap surplus
menurut Edhy harus dilihat sistem belum tentu terjadi hal yang sama di beras. Kondisi yang sama pun bisa
tersebut dari hulu hingga hilir. daerah lain. Sehingga Kementerian terjadi pada komoditi atau bahan
“Kalau saya lihat dari hulu sampai ke Perdagangan pun tidak harus terburu- pangan lainnya. Hal ini seharusnya bisa
hilir, letak permasalahannya ada pada buru mengambil langkah impor. menjadi pelajaran bagi pemerintah
tata kelola yang kurang baik. Produksi “Seperti yang terjadi beberapa untuk tidak terburu-buru melakukan
saya lihat tidak ada masalah. Karena waktu lalu cabai di Bandung harganya impor.
cadangan beras kita di Bulog saja ada mencapai 45 ribu rupiah per Edhy meyakini permasalahan tata
lebih dari dua juta ton. Artinya kita kilogramnya. Para importir buru-buru kelola yang kurang baik itu dapat
memiliki kemampuan dalam produksi, ingin mengimpor cabai dari negara diatasi dengan kordinasi yang baik
ada peningkatan tanam, sekitar 400 lain. Untungnya, Walikota Bandung antara menteri pertanian sebagai
ribu hektar pertambahan lahan tanam saat itu mengetahui bahwa harga cabai pihak yang berwenang dalam proses
baru, dan ini bisa ditingkatkan lagi. di Cianjur malah sebaliknya, berkisar produksi pangan dalam negeri,
PARLEMANTARIA l Edisi 137 TH. XLVI - 2016 l 9

