Page 50 - MAJALAH 134
P. 50

PROFIL



                                                          Benny K. Harman

                                                          PEJUANG HUKUM YANG


                                                          IDEALIS DAN RELIGIUS










                                                                                 i tengah banyaknya politikus
                                                                                 tuna-idealisme, Benny K Harman
                                                                                 merupakan satu dari sedikit politikus
                                                                        Dyang konsisten, tegas, dan disiplin.
                                                                       Idealismenya tak lekang dimakan waktu, jiwanya
                                                                       yang religius tak tergoyahkan oleh zaman.
                                                                       Tak berlebihan jika kemudian rekan-rekannya
                                                                       mengenal Benny sebagai politikus nasionalis
                                                                       religius. Bersama Rahayu Setiowati dan Rizka
                                                                       Arinindya dari Parlementaria, Politisi Fraksi Partai
                                                                       Demokrat yang kini menjalankan amanah sebagai
                                                                       Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mengisahkan
                                                                       perjuangannya membela kaum papa.

                                                                       Menggembala Kerbau
                                                                          Kehidupan masyarakat Desa Denge, Todo
                                                                       Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur bisa
                                                                       dikatakan masih terbelakang. Terlebih lagi di era
                                                                       tahun enam puluhan. Belum tersentuh listrik,
                                                                       apalagi kecanggihan teknologi, untuk makan pun
                                                                       kebanyakan dari mereka hanya mampu makan
                                                                       dua kali dalam sehari.
                                                                          Adalah pasangan Damianus Kabur dan
                                                                       Katarina Ulus, pasangan yang bernasib tidak
                                                                       berbeda jauh dari masyarakat Denge, Todo. 12
                                                                       September 1962 merupakan hari yang sangat
                                                                       membahagiakan bagi keduanya. Ya, meski telah
                                                                       memiliki tiga orang anak, namun kelahiran putra
                                                                       keempatnya hari itu sangat disyukuri keduanya.
                                                                       Benediktus Kabur Harman, demikian keduanya
                                                                       menamai putra keempatnya itu.
                                                                          Tak berbeda jauh dengan ketiga kakaknya,
                                                                       Benny, begitu panggilan sehari-hari Benediktus,
                                                                       dididik dengan penuh kasih sayang. Ketika
                                                                       memasuki usia sekolah dasar, Benny kecil mulai
                                                                       diperkenalkan dengan apa yang dinamakan
                                                                       tanggung jawab. Masih diingat Benny, setiap jam
                                                                       tiga pagi, jauh sebelum ayam jantan berkokok,
                                                                       ia harus segera menyelesaikan mimpi indah
                                                                       dalam tidurnya. Ia harus bergegas ke kebun
                                               Foto: Rizka  Ft t t t o:   Ri i zk k a a  menggembala sapi dan kerbaunya untuk mengusir
                                                                       babi hutan atau dalam bahasa setempat disebut
                                                       z
                                                  Fo
                                                  Foto:  Rizka
                                                   o
                                                  Fo
                                                   o
                                                       zk
                                                       z
                                                      Ri
                                                   ot
                                                    o:
                                                   o
          50      l  PARLEMANTARIA  z  EDISI 134 TH. XLVI - 2016
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55