Page 26 - MAJALAH 72

SUARA MASYARAKAT

KETIGA PASANGAN MASIH

KEDEPANKAN POPULARITAS

Indonesia untuk kedua etiga pasangan calon yang maju dalam Pilpres
kalinya akan melakukan tersebut telah kali ini masih mengedepankan
pemilihan presiden secara dikenal ditengah popularitas ditengah masyarakat.
langsung pada 8 Juli 2009. masyarakat dan ”Ketiga calon masih
Dalam pemilihan kali ini K mempunyai mengedepankan figur masing-
diikuti tiga pasang calon. prestasi dibidangnya masing- masing,” katanya.
Tiga pasangan Calon masing. Namun demikian, dalam Ia berharap, siapapun yang
Presiden dan Wakil Presiden pemilihan kali ini, tentunya terpilih sebagai Presiden, akan
yang akan maju dalam masyarakat disajikan ”program memperhatikan pelayanan publik
Pemilihan Presiden (Pilpres) unggulan” yang dikampanyekan dan pemberantasan korupsi
2009 adalah Megawati- masing-masing pasangan. serta peningkatan kesejahteraan
Prabowo yang menempati Megawati-Prabowo, masyarakat. Janji-janji yang
nomor urut satu, Susilo contohnya, lebih mengedepankan dilontarkan selama masa
Bambang Yudhoyono- ekonomi kerakyatan dalam setiap kampenye diharapkan dapat
Boediono pada nomor urut kampanye, Jusuf Kalla-Wiranto diwujudkan bila nanti terpilih
dua dan Jusuf Kalla-Wiranto mempunyai slogan ”Lebih Cepat menjadi pemimpin bangsa ini
di nomor urut tiga. Lebih Baik”, lalu pasangan selama lima tahun kedepan.
SBY-Boediono dengan slogan ”Hal-hal yang menyangkut
”Lanjutkan”. Sebagian besar pelayanan publik dipermudah,
masyarakat sangat familiar dengan masyarakat miskin juga
slogan yang dimiliki masing- diperhatikan, sektor pendidikan
masing Capres-Cawapres. dan kesehatan digratiskan,” ujar
Dalam pemilu, pendapat dan Lina.
suara rakyat sangat dibutuhkan Ia menilai kampenye yang
setiap pasangan. Pendapat dilakukan Capres-Cawapres pada
masyarakat menjadi penentu pemilu kali ini masih termasuk
siapa yang akan
memimpin
negeri ini lima
tahun kedepan.
Lina Agustina
Purwaningrum,
seorang
pekerja di
wilayah Jakarta
Pusat dalam
perbincangan
dengan
Parlementaria
menjelaskan
bahwa ketiga

Lina Agustina Purwaningrum,
karyawati

2 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72