Page 25 - MAJALAH 155
P. 25

Ormas karena dianggap bertentangan
              dengan azas negara hukum,  yaitu
              terbitnya Perppu malah menghapus
              proses  pengadilan  dalam  mekanisme
              pembubaran ormas.
                 Meskipun   telah   disepakati
              menjadi UU namun Perppu Ormas
              masih menyisakan persoalan. Selain
              berpotensi diuji materi ke Mahkamah
              Kehormatan (MK) sejumlah fraksi di
              DPR juga mengusulkan agar beberapa
              pasal di dalam regulasi yang perlu
              untuk segera direvisi. Seperti ancaman
              hukuman dan pengenaan hukum
              terhadap ormas. Pembubaran ormas                                                                 foto : Arief/iw
              tanpa adanya proses pengadilan dan
              mengenai penafsiran  ormas yang   Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon
              bertentang dengan Pancasila.
                 Atas dasar itu, Wakil Ketua DPR,   Wakil Ketua Komisi II DPR RI   Komisi II sedang mempertimbangkan
              Fadli Zon mengatakan, pimpinan   Lukman Edy, baru-baru ini. Lukman   substansi yg diajukan PKB dan
              DPR akan mengkaji usulan sejumlah   Edy  yang membidangi permasalahan   Demokrat sudah cukup? Kalau sudah
              fraksi terkait revisi UU Ormas. Hal   Ormas menyatakan Komisi II tengah   cukup kita masukkan sebagai inisiatif
              tersebut sebagai tindak lanjut dari   menyiapkan draf untuk revisi UU   PKB dan Demokrat. Atau misalnya
              pengesahan Perppu Ormas yang telah   Ormas.  “Sudah kita siapkan. Ada   mau meng-upgrade positioning dari
              disetujui menjadi UU. “Kami akan   tiga fraksi yang telah memasukan draf   dua fraksi ini komisi bisa membahas
              mengkaji persoalan yang menyangkut   revisi. Yaitu PKB, Demokrat, PPP,”   ini sebagai inisiatif Komisi II. Itu yang
              keadilan, hukum,  serta hak  untuk   ungkapnya.                   sedang disiapkan Komisi II,” jelasnya.
              berserikat dan berkumpul dalam      Namun, lanjut Lukman, pihaknya
              peraturan perundangan tersebut,”   sedang mempertimbangkan apakah   Pemerintah sepakat
              tegas Fadli beberapa waktu lalu.   draf revisi yang diberikan sudah   Menanggapi hal itu, Menteri
                 Hal senada juga disampaikan   cukup mewakili. “Sekarang kami di   Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo
                                                                                mengatakan, sesuai arahan Presiden
                                                                                Joko Widodo, pemerintah sepakat
                                                                                Perppu Nomor 2/2017 tentang
                                                                                Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)
                                                                                direvisi secara terbatas.  “Arahan dari
                                                                                Presiden pemerintah terbuka ada
                                                                                perubahan yang sifatnya terbatas,”
                                                                                katanya.
                                                                                   Namun,   Tjahjo  menegaskan,
                                                                                pihaknya sangat menolak ideologi-
                                                                                ideologi yang bertentangan dengan
                                                                                Pancasila, Undang-Undang Dasar
                                                                                1945, Bhinneka Tunggal Ika dan
                                                                                Negara Kesatuan Republik Indonesia
             foto : Runi/iw                                                     (NKRI). “Apapun yang berkaitan

                                                                                         atheisme,
                                                                                                     komunisme,
                                                                                dengan
              Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy                           leninisme  dan  marxisme  dan  ajaran-

                                                                                Edisi : 155 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30