Page 75 - Stabilitas Edisi 191 Tahun 2022
P. 75

yakni pada 2000-2010. Persoalannya,
          Gen X sebentar lagi akan pensiun, dan
          posisi penggantinya tidak ada,” ungkap
          Rudi.
            Untuk itu, kata dia, BCA
          mulai melakukan akselerasi demi
          mempersiapkan karyawan Gen Z siap
          menggantikan posisi Gen X dan Gen Y
          di perusahaan. Rudi menuturkan Gen
          Z dikenal dengan sebutan generasi       banyaK gen Z yang
          “Strawberry”.                              enggan beKerja
            Di satu sisi, Gen Z terlihat sangat
          kreatif dan penuh dengan ide-ide segar.     di banK Karena
          Di sisi lain, Gen Z kerap dianggap mudah     dinilai sebagai
          menyerah dan mencari alternatif lain.           PerUsahaan
          “Dari sisi tampilan luar, Gen Z terlihat
          percaya diri dan cuek. Di sisi lain,     yang Konservatif.
          mereka mendambakan atasan yang bisa      UntUK menyiasati
          mengayomi dan berkomunikasi dengan
          mereka,” imbuh Rudy.                     hal tersebUt bCa
            BCA pun mengusung semboyan             mUlai melaKUKan
          Senada yang juga dimaksudkan memberi
          dukungan kepada Gen Z. “Senada ini               PendeKatan            Rudi lim,
          juga merupakan singkatan dari Setia,          melalUi jalUr            Executive Vice President
          Naungi, dan Dampingi yang saat ini juga                                HC Management Division BCA
          kami terapkan kepada karyawan Gen Z.”     media sosial dan
          tambahnya.                                   berKUnjUng Ke

          Menggaet Gen Z                            KamPUs-KamPUs.
            Karena hidup dan tumbuh di tengah
          maraknya aplikasi berbasis teknologi,
          tidaklah mengherankan jika banyak
          dari Gen Z pun menaruh harapan
          untuk dapat bekerja di perusahaan jenis
          tersebut. Hal itu pula yang membuat
          banyak perusahaan harus pandai-pandai   Z, yaitu communication style (cara   dunia kerja. Selain pembelajaran secara
          menyesuaikan diri, termasuk di sektor   berkomunikasi), understanding work   akademik, dia mengungkapkan Prasetiya
          perbankan.                        life balance (mengerti pembagian   Mulya menerapkan kegiatan yang
            “Banyak Gen Z yang enggan bekerja   pekerjaan dan kehidupan pribadi), serta   bersifat non-akademik melalui program
          di bank karena dinilai sebagai perusahaan   accountable freedom (kebebasan yang   management society.
          yang konservatif. Untuk menyiasati   bisa dipertanggungjawabkan).       Ada berbagai kegiatan non-akademik
          hal tersebut BCA mulai melakukan     “Perusahaan harus berada di tengah-  yang disediakan bagi mahasiswa,
          pendekatan melalui jalur media sosial   tengah dan tahu apa yang menjadi   mulai dari kesenian, olahraga, atau
          dan berkunjung ke kampus-kampus agar   kebutuhan mereka. Harus ada honesty,   spiritual keagamaan. Ketika selesai dari
          perusahaan bisa bertatap muka langsung   trust, dan emotional bonding yang   Universitas Prasetiya Mulya, mahasiswa
          dengan Gen Z,” ujar Rudy.         dibangun sejak pertama mereka masuk   tidak hanya akan dapat ijazah dan
            Sementara itu, bagi Dexa, situasi itu   ke perusahaan dengan Gen X dan Gen Y,”   transkrip nilai.
          mendorong mereka untuk menghadirkan   tutur Friska.                     Mereka juga akan dapat SKPI (surat
          sesuatu yang bisa menarik minat Gen   Sementara Setyo dari Universitas   keterangan pendamping ijazah), yang
          Z. Menurut Friska, setidaknya ada   Prasetiya Mulya memaparkan, pihaknya   isinya pencapaian non-akademik. “Itu
          tiga hal yang menjadi pegangan bagi   sudah mempersiapkan berbagai aktivasi   menjadi bekal mereka agar tidak kaget
          perusahaan sebelum merekrut Gen   bagi Gen Z agar tidak kaget saat masuk ke   saat masuk ke dunia kerja,” tutupnya.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 191 / 2022 / Th.XVIII  75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80