Page 82 - Stabilitas Edisi 191 Tahun 2022
P. 82
BUMN INSIGHT
memasuki usia pensiun. akses dan optimalisasi layanan berbasis
Melihat kinerja tahun ini, bagaimana digital. Pertalife juga mengikuti
peluang tahun depan? perkembangan, teknologi dan informasi,
Pertalife melakukan Soal produktivitas, komposisi bisnis komunikasi untuk bisa memberikan nilai
beberapa langkah strategis. Pertalife hingga Desember 2022, proposi tambah bagi Pertalife di mata klien. Dan
atau komposisi bisnis kita, 89 persen
yang terakhir pengembangan infrastruktur
Pertama, melakukan bisnisnya Pertalife itu ada di produk IT, SDM, dalam hal memenuhi ketentuan
promosi dan komunikasi. asuransi tradisional, artinya produk PSAK 74.
asuransi jiwa menjadi yang utama.
Untuk PSAK 74 itu adalah standar
Bagaimana kita promote Sedangkan yang terkait dengan investasi laporan yang baru, diadopsi dari luar.
Sesuai regulasi, di 2025 asuransi jiwa
atau unitlink hanya 6 persen. Selebihnya
perusahaan ini kepada adalah komposisi asuransi kesehatan 5 sudah wajib terapkan. Tetapi di 2024
masyarakat melalui media persen. Nah, bagaimana 2023? Rencana itu pararel. Di luar negeri, misalnya di
bisnis kita di 2023 tidak jauh berbeda.
Malaysia, sudah menerapkan ini (IFSR 17)
masa, medsos, dan Target kita produk tradisional turun di 2023, tetapi Indonesia baru 2025.
Apa dampak dari penerapan PSAK
lain-lain. 4 persen, lalu produk kesehatan naik 74 atau IRFS 17 bagi industri asuransi?
5 persen. Jadi nantinya tradisional 82
persen, dan yang kesehatan 10 persen, Dari sejumlah ketentuan dalam PSAK
dikhususkan untuk penyakit kritis. 74 atau IFSR 17, nanti dalam waktu tiga
Dengan demikian, bahwa Pertalife tahun ke depan, atau mungkin 2026,
harus menjadi perusahaan yang terus apakah jumlah perusahaan asuransi
bertumbuh, maka ada peningkatan bisnis. masih bertahan di angka 53 (life) dan 71
Lalu juga sehat, artinya kalau kita sebagai (kerugian). Saya yakin dengan penerapan
manusia mengkonsumsi makanan sehat standar baru dalam pelaporan keuangan
agar tidak sakit, sama dengan perusahaan itu, angka 53 dan 71 itu pasti akan
diri, meninggal karena kecelakaan, cacat asuransi, ketika banyak konsumsi premi- berkurang, entah tinggal separohnya,
total atau cacat sebagian dari kecelakaan. premi yang menganut penyakit, nanti entah tinggal ¼. Karena penerapan
Ini kita mencover individu dan juga akan membuat si perusahaan itu akan pelaporan yang baru ini sangat transparan
kumpulan. sakit juga. penyajiannya dan butuh komitmen yang
Yang kedua adalah asuransi Bagaimana cara Pertalife memilih tinggi dari pemegang saham.
kesehatan. Memang, sekarang ini ada produksi premi yang sehat dan Nah, Pertalife telah mendapatkan
BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, berkualitas? komitmen pemegang saham yang kuat
tetapi ternyata minat dari masyarakat Bisnis Pertalife 95 persen itu ada di sehingga kita yakin akan survive dan bisa
terhadap asuransi kesehatan ini masih segmen korporasi, bukan di retail. Jadi bertahan, meskipun nanti ada penerapan
cukup tinggi. Asuransi individu maupun di segmen korporasi, bagaimana bisa PSAK 74 atau IFSR 17. Pertalife memiliki
kumpulan itu di Pertalife itu mencatatkan memberikan jasa secara berkualitas. channel distribusi yang efesien. Di PSAK
profit. Jadi mengapa Pertalife menjual Mulai dari kualitas waktunya, kualitas 74 nanti efesiensi menjadi hal yang
asuaransi kesehatan ini? Jadi kita sudah nominalnya. Menjaga kualitas dari jasa utama. Cash flow, efisiensi, dan produk
banyak punya jaringan provider di seluruh keuangan itu menjadi utama terhadap yang sederhana. Sehingga ketita kita
Indonesia, sehingga jika peserta dari trust atau kepercayaan dari klien kepada melakukan delivery kepada pasar juga
asuransi kesehatan ini berobat, atau mau perusahaan asuransi. Kita juga harus harus dilakukan dengan cara-cara yang
rawat nginap, datang kerumah sakit, tidak dicintai masyarakat, artinya bertumbuh efektif dan efisien.
perlu bawa uang tetapi menggunakan sehat dan berkualitas dan dipercayai atau Bagaimana Pertalife menjaga
kartu atau cukup scan QR Code, itu sudah dicintai oleh masyarakat. agar sustainability dan revenue tetap
cashless. Ada strategi khusus untuk tumbuh?
Yang terakhir adalah pension. mewujudkan hal itu? Pertalife menggunakan dua hal.
Nah, bagaimana kita memanage risiko Pertalife melakukan beberapa langkah Pertama dengan menjalankan ekosistem.
ketika kita sudah tidak produktif lagi. strategis. Pertama, melakukan promosi Jadi, ekosistem kita adalah Pertamina dan
Untuk itu kita bikin lembaga keuangan dan komunikasi. Bagaimana kita promote Timah. Harus dipahami di dua grup itu
yang menghimpun dana masyarakat perusahaan ini kepada masyarakat apa aja sih anak perusahaannya? Apakan
atau dari entitas, kita kelola dan kita mellaui media masa, medsos, dll. di antara anak perusahaan dalam grup
bayarkan kembali pada saat karyawan itu Kemudian kita melakukan pengembangan itu saling membutuhkan? Nah, kebetulan
82 Edisi 191 / 2022 / Th.XVIII www.stabilitas.id

