Page 31 - Stabilitas Edisi 217 Tahun 2025
P. 31

Jacinda Ardern, juga bisa menjadi   Salah satu ciri utama dari pemimpin seperti
          contoh terbaru pemimpin sebuah      itu adalah mereka telah selesai dengan dirinya
          negara yang terbilang berhasil, karena
          pendekatannya yang berbeda ketika   sendiri. Mereka tidak lagi fokus mengumpulkan
          memimpin Selandia Baru. Bahkan      harta, tak lagi sibuk membuktikan ego, meraih
          dengan sederet keberhasilannya dia   panggung, atau menjaga citra.
          memilih untuk tidak memperpanjang
          masa jabatannya.                     Di balik semua itu, mereka memiliki   Kepemimpinan semacam ini sudah
            Satya Nadella, di sisi lain, mengambil   satu kesamaan: mereka memilih jalan   sangat langka saat ini, karena syarat
          alih Microsoft ketika perusahaan itu   yang tidak populer. Jalan yang bagi   utamanya adalah kemurnian niat—
          dianggap lamban dan ketinggalan   banyak orang aneh, tidak biasa, menabrak   sesuatu yang sulit dijaga ketika dunia
          zaman. Tapi alih-alih mengikuti jejak   patron, dan cenderung tidak popular.   begitu penuh godaan kekuasaan.
          pendahulunya yang keras dan kompetitif,   Tetapi karena itulah jalan tersebut justru   Namun ketika pemimpin seperti ini
          ia membawa empati, kolaborasi, dan   berdampak.                      hadir, dampaknya sistemik. Mereka
          pembaruan budaya. Hasilnya? Microsoft   Kesamaan lainnya, mereka juga   tidak sekadar memimpin perusahaan,
          kembali relevan, bahkan mendominasi.  visioner namun tetap membumi.   tapi membentuk budaya baru. Tidak
            Atau Ignasius Jonan jika kita mencari   Keinginannya untuk membawa mimpi   hanya menyelesaikan masalah, tapi
          sosok pemimpin dari Indonesia yang   kesuksesan di masa depan tidak   mengubah cara berpikir manusia di
          berhasil. Mantan bankir Citibank ini,   meninggalkan jauh kebutuhan dari tim   dalamnya.
          berhasil mengubah budaya PT KAI   dan bawahannya. Atau jika konteksnya   Dalam dunia yang bergerak tanpa
          dari perusahaan yang merugi menjadi   adalah negara, dia tidak terlalu jauh   jeda, pemimpin yang tahan uji adalah
          profesional, berorientasi pelanggan, dan   meninggalkan mimpi dan kebutuhan   mereka yang tidak dibentuk oleh arus,
          menguntungkan. Berhasil menjalankan   rakyatnya.                     tetapi memilih untuk menjadi nahkoda.
          fokus Perusahaan pada perbaikan      Maverick Leader juga mampu dan   Mereka menjadi pemimpin —baik
          fundamental seperti pelayanan,    berani mencari terobosan bukan karena   dipilih ataupun ditunjuk, bukan demi
          kebersihan, modernisasi teknologi,   merasa lebih cerdas dari yang lain, tetapi   popularitas, tetapi karena mereka
          penertiban, serta pengembangan sumber   karena mereka berpikir tanpa beban   dipercaya bisa membawa kapal sampai
          daya manusia, yang membawa PT KAI   kepentingan pribadi. Mereka tidak takut   ke tujuan, dan tidak ada orang lain
          menjadi transportasi publik yang modern   kehilangan jabatan, karena memang tidak   yang cukup tepat lagi untuk mengambil
          dan efisien                       pernah menjadikannya tujuan.       kemudi.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 217 / 2025 / Th.XXI 31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36