Page 59 - Stabilitas Edisi 217 Tahun 2025
P. 59
emanasnya situasi politik
dan keamanan di dalam
negeri menimbulkan
Mkekhawatiran serius
di kalangan pengusaha. Gelombang
demonstrasi yang berujung kerusuhan
di Jakarta dan beberapa daerah hingga
menelan korban jiwa, dipandang
berpotensi mengganggu aktivitas
ekonomi dan meredam minat investasi. DAMPAK DARI AKSI
Menjelang akhir Agustus lalu, Jakarta UNJUK RASA YANG
dan beberapa daerah lain dilanda protes
besar-besaran yang memicu kerusuhan TIDAK KONDUSIF
dan penjarahan. Peristiwa itu tidak saja BISA MELEMAHKAN
dipicu oleh kemarahan publik atas gaji BERBAGAI SEKTOR
dan tunjangan besar yang diberikan
kepada anggota parlemen Indonesia, USAHA, DARI
tetapi juga berakar dari masalah TRANSPORTASI
mendasar yang lebih dalam.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, HINGGA LOGISTIK.
Sarman Simanjorang, mengingatkan KONDISI TERSEBUT
dampak dari aksi unjuk rasa yang tidak
kondusif bisa melemahkan berbagai AKAN BERDAMPAK Sarman Simanjorang, Wakil
sektor usaha, dari transportasi hingga PADA PASAR Ketua Umum Kadin Indonesia
logistik. Dia mengatakan kondisi tersebut
akan berdampak pada pasar keuangan KEUANGAN SEPERTI
seperti indeks saham, nilai tukar rupiah, INDEKS SAHAM,
hingga arus turis asing. Sarman, yang
juga menjabat di Asosiasi Pengusaha NILAI TUKAR RUPIAH,
Indonesia (Apindo), menambahkan HINGGA ARUS TURIS
bahwa terganggunya aktivitas ekonomi
akan berimbas pada pencapaian target ASING.
pertumbuhan nasional.
Ketua Umum Kadin Indonesia,
Anindya Bakrie, menegaskan bahwa
gelombang protes yang berujung
ricuh bisa berdampak negatif bagi
perekonomian. Menurutnya, kondisi
ekonomi saat ini harus dihadapi pekerja dan keluarga mereka sehingga yang berujung pada tewasnya Affan
bersama dengan menjaga keamanan keberlangsungan ekosistem ini harus Kurniawan dan melukai Moh Umar
agar semua orang bisa kembali bekerja. dijaga. Dunia usaha menekankan Amirudin, keduanya sopir ojek online.
Ia menekankan bahwa jalan terbaik pentingnya langkah persuasif agar Pada 29 Agustus, aksi solidaritas
menyampaikan aspirasi adalah melalui dampak dari peristiwa itu tidak berlanjut meluas ke berbagai daerah, termasuk
dialog. dan mengganggu target ekonomi dan Makassar, Bandung, Semarang, Solo, dan
Menanggapi hal ini, Hippindo, roda bisnis kembali bergairah. Yogyakarta. Beberapa saat setelah itu
asosiasi peritel dan penyewa pusat Ketegangan sosial politik Tanah Air Indeksi Harga Saham gabungan (IHSG)
perbelanjaan, meminta pemerintah memuncak ketika pada 25 Agustus 2025 jatuh lebih dari dua persen, sementara
menjamin keamanan objek vital, di Jakarta, terjadi protes besar-besaran rupiah juga melemah signifikan. Pada
pusat perbelanjaan, dan distribusi menolak kenaikan gaji dan tunjangan 30–31 Agustus, dunia usaha, Kadin,
logistik. Ketua Umum Hippindo, DPR. Pada 28 Agustus siang, massa Apindo, dan Hippindo menyerukan
Budihardjo Iduansjah, menegaskan kembali mengadakan demonstrasi yang penyelesaian damai, sedangkan Presiden
bahwa sektor ritel melibatkan jutaan pada malam harinya terjadi bentrokan meminta masyarakat tetap tenang. Pada
www.stabilitas.id Edisi 217 / 2025 / Th.XXI 59

