Page 43 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 43

terintegrasi. Biar begitu aturan baru itu
          tidak menafikan hak pemegang saham
          sembari juga tetap memperhatikan
          kebutuhan bank. Salah satu bentuk
          komunikasi kepada pemegang saham
          antara lain dengan mencantumkan
          kebijakan dividen dalam situs web Bank,
          demikian bunyi penjelasan Pasal 108
          ayat 1.
            Lebih lanjut, dalam aturan itu
          disebutkan bahwa perhitungan
          dividen wajib didasarkan atas kinerja
          “profitabilitas yang dihasilkan bank
          dengan wajar”. Maksudnya seperti
          diterangkan dalam penjelasan, hal
          itu mengacu pada profitabilitas
          yang dihasilkan dari kegiatan usaha
          bank yang normal, antara lain tidak
          memperhitungkan pendapatan atau laba
          dari pendapatan luar biasa (non-recurring
          income).
            Ketua Dewan Komisioner OJK                 Membentuk CKPN yang memadai dalam
          Mahendra Siregar mengatakan bahwa
          pengelolan dividen bisa mendukung            menjaga proses exit dari restrukturisasi
          penguatan tata kelola pada bank umum.        kredit pasca-pandemi secara mulus.
          Mengingat kegagalan dalam penerapan          Terlebih lagi, semua itu terjadi di tengah
          tata kelola seringkali menjadi penyebab
          utama timbulnya permasalahan bank dan        risiko yang ditimbulkan oleh gejolak bank
          dapat menyebabkan krisis yang bersifat       di berbagai Negara.
          sistemik.
            “Penerapan tata kelola pada lembaga
          jasa keuangan secara konsisten akan          Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK
          mampu mendukung pertumbuhan
          ekonomi nasional yang inklusif dan
          berkelanjutan (sustainable) dalam
          mewujudkan masyarakat yang sejahtera,
          maju, dan bermartabat,” ujar Mahendra.  perbankan untuk tidak terlalu euforia   industri jasa keuangan mampu
            Menurut dia, penerapan tata kelola   menebar dividen jumbo. “[Bank] jangan   mempersiapkan penebalan cadangan
          yang baik pada bank sangat dipengaruhi   terlalu euforia lalu buru-buru bagi   kerugian penurunan nilai (CKPN).
          oleh arahan dari manajemen bank.   dividen, kemudian saat dibutuhkan    “Membentuk CKPN yang memadai
          Melalui komitmen yang kuat dalam   tambahan untuk dukungan pada      dalam menjaga proses exit dari
          penerapan tata kelola yang baik oleh   kondisi lebih berat, itu tidak ada,”   restrukturisasi kredit pasca-pandemi
          semua pihak terkait dalam perusahaan   kata Ketua Dewan Komisioner OJK   secara mulus. Terlebih lagi, semua itu
          maka diharapkan akan memberikan   Mahendra Siregar dalam acara Outlook   terjadi di tengah risiko yang ditimbulkan
          kontribusi positif dalam mendukung   Perekonomian Indonesia 2023 akhir   oleh gejolak bank di berbagai negara,”
          penguatan, daya saing, dan resiliensi   tahun lalu.                  jelasnya.
          bank serta penegakan integritas sistem   Menurutnya ada sejumlah kebutuhan   Selain itu, tebaran dividen dengan
          keuangan.                         lain yang bisa dialokasikan dari raupan   rasio besar dapat membatasi kemampuan
                                            laba perbankan. Apalagi, dengan    bank untuk melakukan investasi
          Dampak Terhadap Bank              berakhirnya program restrukturisasi   dalam mendukung transformasi serta
            Sebelum terbitnya aturan dividen,   kredit industri perbankan pada Maret   inovasi digital. Dua strategi itu tengah
          OJK memang sudah mengingatkan     2024 mendatang, OJK mengimbau      dibutuhkan demi memperkuat industri


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII  43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48