Page 44 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 44
Bank diharapkan jasa keuangan dari sejumlah ancaman menyelenggarakan RUPS pembatalan
bisa mengoptimalkan serangan siber. terkait pembagian dividen bank.
dividen untuk investasi Menanggapi hal ini, Presiden Saat ini, CIMB Niaga sendiri tetap
teknologi dan Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan fokus menggenjot kinerja bisnisnya
mempertebal cadangan mengatakan aturan OJK tersebut tidak hingga akhir tahun sebagaimana
guidance yang telah dipatok sejak awal.
akan berdampak pada kinerja saham
kerugian menjelang Bank CIMB Niaga (BNGA). “Tidak Pertumbuhan di segmen kredit dapat
berakhirnya program berdampak untuk aturan dividen payout mencapai dua digit di tahun 2023, begitu
restrukturisasi bank karena CIMB Niaga sudah mempunyai juga dengan ekspansi bisnis dengan
dari OJK. policy untuk dividen seperti yang diatur,” melakukan inovasi layanan perbankan
kata Lani. yang terus dilanjutkan.
CIMB Niaga sendiri akan mendukung Sementara itu, Presiden Direktur
dan melaksanakan sebagaimana aturan Bank BCA Jahja Setiaatmadja
dari OJK, mengingat aturan tersebut menyambut positif aturan tersebut.
juga semata untuk memperkuat Menurut dia, karena setiap bank
industri perbankan di Tanah Air. Meski memiliki kondisi yang berbeda, sehingga
demikian, CIMB Niaga tidak menampik ia setuju harus ada kebijakan dalam
akan ada keterlibatan OJK untuk menentukan besaran dividen yang akan
menginstruksikan atau memerintahkan dibagikan kepada pemegang saham.
bank untuk menunda, membatasi, “Contoh, profit growth bagus,
atau melarang pembagian dividen investasi untuk teknologi harus cukup
bank. Serta, menginstruksikan untuk menunjang operasi bank, CAR (capital
44 Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id