Page 23 - Stabilitas Edisi 183 Tahun 2022
P. 23

Kepala Departemen Pengawasan Industri
                                            Keuangan Non-Bank (IKNB), Ahmad
                                            Nasrullah, mengatakan bahwa aturan-
                                            aturan OJK mengenai industri asuransi
                                            sebenarnya sudah sangat banyak.
                                            “Bahkan ada yang menilai (banyaknya
                                            aturan soal asuransi) sudah over-
                                            prudent. Tapi tidak apa-apa, karena jika
                                            itu memang untuk kebaikan industri,
                                            tentunya itu adalah hal yang bagus,” kata
                                            Nasrullah akhir tahun lalu.
                                               Memang harus diakui, kejadian-
                                            kejadian gagal bayar atau fraud pada
                                            industri asuransi sudah menjadi gatal di
                                            punggung yang cukup menggangu, dan
                                            terkesan muncul terus menerus. Padahal
                                            OJK juga sudah memiliki aturan yang
                                            cukup dalam tata kelola industri asuransi
                                            nasional. Termasuk dalam konteks tata
                                            kelola, manajemen risiko, bahkan hingga
                                            manajemen risiko IT yang juga sudah
                                            dimiliki oleh OJK.
                                               “Sebenarnya kalau aturan-aturan itu               Ahmad Nasrullah
                                            dijalankan dengan baik oleh perusahaan
                                            asuransi, insya Allah permasalahan-
                                            permasalahan yang sekarang ini ada
                                            di industri asuransi itu tidak akan   Sebenarnya kalau
                                            pernah terjadi,” ujarnya. Oleh karena   aturan-aturan itu
                                            itu, Nasrullah menegaskan bahwa    dijalankan dengan
                ata kelola memang menjadi   permasalahan atau kasus yang sekarang
                sorotan tajam ketika publik   terjadi di industri asuransi nasional,   baik oleh perusahaan
                membicarakan industri       terutama di beberapa perusahaan    asuransi, insya Allah
          Tkeuangan non bank Tanah di       asuransi yang besar itu memang ada di
          Indonesia. Bahkan aroma kegagalan   masalah tata kelola              permasalahan-
          tata kelola industri keuangan tercium   Aturan-aturan OJK sebenarnya   permasalahan yang
          oleh lembaga pemeringkat global Fitch   sudah memelototi tiga tahapan di
          Rating sejak 2020. Menurut institusi itu   industri asuransi, supaya sebuah produk   sekarang ini ada di
          perusahaan jasa keuangan non bank di   asuransi yang dijual kepada masyarakat   industri asuransi itu
          Indonesia memiliki risiko gagal bayar   tidak merugikan nasabah. Mulai dari
          utang paling besar, apalagi karena sektor   tahapan desain produk, pengelolaan   tidak akan pernah
          itu tertekan akibat pandemi virus corona.   premi sebagai investasi, sampai pada   terjadi.
            Otoritas keuangan Tanah Air     tahap akhir yakni soal penanganan
          bukannya tidak mengetahui ancaman   konsumen dalam hal pembayaran premi.
          tersebut. Berkali-kali pejabat pengawas   Contohnya, pada tahap pertama ketika
          mengingatkan pelaku bisnis untuk   perusahaan asuransi mendesain sebuah
          mengedepankan tata kelola yang baik   produk. “Itu aturan kita sudah tetap,
          dalam menjalankan bisnisnya. Padahal   sehingga tidak sembarangan perusahaan
          aturan terkait tata kelola dinilai sudah   asuransi mengajukan produk ke OJK dan
          mumpuni malahan sudah sangat banyak.   lolos begitu saja, itu tidak mungkin,” kata
            Terakhir adalah pada Desember   Nasrullah.
          tahun lalu ketika Otoritas Jasa Keuangan   Kemudian, OJK juga akan memeriksa
          (OJK) mengadakan telekonferensi.   lagi apakah perusahaan asuransi yang


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.183 / Tahun 2022 23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28