Page 27 - Stabilitas Edisi 183 Tahun 2022
P. 27

Daya Manusia (SDM) dan organisasi.
                                               Harus diakui kurang idealnya
                                            kapasitas dan kompetensi SDM di
                                            industri non bank memang cukup
                                            tampak dan pada akhirnya membuat
                                            sektor ini lebih rawan ancaman fraud.
                                            Salah satu yang paling menyita perhatian
                                            adalah yang terjadi di lini asuransi.
                                               Setelah didera kasus gagal bayar
                                            asuransi Jiwasraya, Asabri, Kresnalife,
                                            Bumiputera, Bumi Asih dan bahkan
                                            Bakrie Life, kini industri kembali
                                            tercoreng. Persoalan mengemuka
                                            ketika para nasabah asuransi unit link
                                            dari perusahaan asuransi besar yakni
                                            PT Prudential Life Assurance, PT AIA
                                            Financial dan PT AXA-Mandiri Financial
                                            menggeruduk ketiga kantor asuransi
                                            tersebut.
                                               Sejumlah nasabah asuransi
                                            menuntut untuk dikembalikan haknya
                                            ini dengan kisaran kerugian mencapai
                                            Rp5 miliar - 6 miliar. Hal ini ditengarai              Azuarini Diah
                                            akibat agen menjanjikan nasabah akan
                                            mendapatkan pengembalian dana 100
                                            persen plus proteksi selama 99 tahun
                                            setelah membayarkan premi selama 10   Masyarakat tidak
                                            tahun. Namun, bukan untung malah     paham alasan nilai
                                            buntung. Di tahun ke-10 nasabah hanya   tunai polis bisa turun
             su yang kerap menjadi ganjalan   mendapatkan pengembalian dana
             dalam pengembangan ekonomi,    sebesar 30 persen dan masih harus    dan tidak menyadari
             khususnya sektor keuangan di   membayarkan premi seumur hidup.      risikonya. Terutama
          IIndonesia adalah kualitas sumber   Kasus ini jelas membuat pemulihan
          daya manusia. Ketika praktik teknologi   nama baik sektor proteksi yang tengah   kalau memilih unit
          informasi dan digital menyelimuti hampir   dilakukan otoritas dan pelaku bisnis   link dengan reksa
          seluruh industri keuangan, tantangan itu   menjadi mundur kembali.
          bertambah berat.                                                       dana yang underlying
            Di lingkungan industri keuangan   Literasi dan Kompetensi            investasinya
          non bank (IKNB) hal itu bertambah pelik   Menurut pengamat asuransi dari
          mengingat penyesuaian yang dilakukan   Sekolah Tinggi Asuransi Trisakti, Azuarini   didominasi saham
          pelaku usaha tidak semaksimal para   Diah, fenomena kisruh di sektor asuransi   yang fluktuatif
          koleganya di perbankan. Kondisi itu   yang dipicu terutama produk campuran
          makin tampak selama pandemi.      proteksi-investasi, tidak terlepas dari
            Otoritas Jasa Keuangan sejatinya   banyaknya pemegang polis yang
          memahami adanya persoalan kompetensi   masih awam dalam hal berinvestasi.
          sumber daya manusia di sektor IKNB.   Masyarakat belum memahami bahwa
          Sebab itu sejak 2018 otoritas telah   produk yang dibelinya itu bisa
          memulai proses reformasi di sektor   mengalami penurunan nilai polis,
          itu. Salah satu yang jadi perhatian   terutama unit link terkait reksadana yang
          adalah pengembangan sistem informasi   underlying invesastasinya didominas
          pengawasan IKNB dan pelaporan kepada   saham.
          OJK serta, penguatan kapasitas Sumber   “Masyarakat tidak paham alasan


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.183 / Tahun 2022 27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32