Page 32 - Stabilitas Edisi 183 Tahun 2022
P. 32
LAPORAN UTAMA
untuk klaim tebus parsial (partial untuk tingkat literasi keuangan nasional
withdrawal), terjadi kenaikan dari berada di level 38,03 persen (2016: 29,7
Rp10,31 triliun menjadi Rp12,6 triliun persen).
di kuartal III-2021 dibandingkan dengan Salah satu perusahaan asuransi jiwa,
periode yang sama di tahun lalu. PT Asuransi BRI Life, juga menatap tahun
AAJI berpandangan perolehan 2022 dengan optimistis. Direktur Utama
premi bisa meningkat signifikan di masa BRI Life Iwan Pasila mengatakan, dengan
mendatang seiring perbaikan ekonomi partner strategis baru, yakni FWD
yang sedang diupayakan pemerintah. Financial Services Pte. Ltd, perseroan
Walau demikian, industri tak menampik ingin melaju kencang di 2022.
munculnya varian Omicron bakal “Di 2022 tantangan besar dari
memengaruhi kinerja perekonomian dan pemegang saham dan induk kami, Bank
berpotensi menggerus kembali kinerja BRI, karena mereka sudah dapat strategic
asuransi. partner FWD, inginnya terbang. Clue-
Pelaku industri, meski begitu, tetap nya kalau tumbuh 20 persen itu dilihat
akan berupaya untuk memanfaatkan sebelah mata. Jadi kalau dua mata kira-
momentum ini dengan terus melakukan kira hitung sendiri dibandingkan tahun
penetrasi bisnis di Indonesia. Sampai ini,” kata Iwan beberapa waktu lalu.
saat ini kurang 50 persen penduduk yang
sudah memiliki asuransi. Namun kondisi Lini Asuransi Umum
tersebut tak membuat pelaku bisnis kecil Optimisme juga terlihat di lini
hati. asuransi kerugian yang juga berpatokan
Iwan Pasila “Banyak sekali hal-hal yang harus pada pemulihan ekonomi yang mulai
dilakukan oleh industri kita ini. Peranan terlihat ketika pertumbuhan mulai positif.
dari setiap kanal distribusi sangat “Jadi secara keseluruhan pertumbuhan
di 2022 tantangan penting (untuk meningkatkan penetrasi (bisnis asuransi umum di 2022) akan
asuransi jiwa),” kata Kepala Departemen
single digit. Tapi single digit yang besar
besar dari pemegang Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa karena kita pada mode optimistis,” kata
saham dan induk kami Indonesia (AAJI) Nini Sumohandoyo, Wakil Ketua Bidang Statistik, Riset &
awal Desember.
Analisa AAUI Trinita Situmeang, awal
karena mereka sudah Selain itu, para pelaku bisnis juga Desember.
Dia cukup optimistis terhadap
dapat strategic partner meyakini semua pihak akan mulai prospek bisnis asuransi umum di tahun
terbiasa dan mengenal produk asuransi,
FWd. Clue-nya kalau terutama jiwa. Di sisi lain para pelaku depan seiring pertumbuhan ekonomi dan
tumbuh 20 persen itu asuransi jiwa akan menemukan cara- prospeknya ke depan yang membaik.
Apalagi, tambahnya, kinerja ekspor
cara baru untuk menjalankan bisnis
dilihat sebelah mata. guna memasarkan produk dan melayani di sektor migas, pertanian, industri
Jadi kalau dua mata nasabah. pengolahan, dan pertambangan yang
Apa yang diungkapkan pelaku,
secara keseluruhan tumbuh 50,9
kira-kira sendiri. dikonfirmasi oleh Otoritas Jasa Keuangan persen secara yoy di kuartal ketiga
(OJK). Hingga Desember lalu, otoritas 2021 menjadi salah satu pendorong
mencatat pada sisi permodalan industri pertumbuhan bisnis asuransi umum.
asuransi tercatat stabil dengan rasio Tak hanya itu, bisnis asuransi
kecukupan moadl atau RBC per umum juga terdorong oleh penjualan
jenis perusahaan tetap terjaga di atas kendaraan bermotor dan properti yang
threshold. Yaitu 605,89 persen untuk mulai mengalami kenaikan. Kondisi
asuransi jiwa dan 352,02 persen untuk tersebut diharapkan bisa berdampak
asuransi umum dan reasuransi. positif terhadap pertumbuhan premi dari
Berdasarkan catatan OJK, tingkat lini bisnis asuransi kendaraan bermotor
inklusi keuangan nasional berada di level dan asuransi properti. Berdasarkan data
76,19 persen, meningkat dari lima tahun BPS, jumlah penjualan mobil tercatat
lalu yang masih 67,8 persen. Sementara sebanyak 234 ribu unit pada kuartal
32 Edisi No.183 / Tahun 2022 www.stabilitas.id

