Page 138 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 138
Elemen Kadaster Skor Penilaian
4. Petugas penetapan batas:
a. Petugas ASN 1
b. Suveyor berlisensi 1
c. Petugas Lainnya 0
5. Metode pengukuran:
a. Terestrial 1
b. Fotogrametris 1
c. Metode lainnya yang diatur berdasarkan regulasi 1
6. Ketelitian peta dasar pendaftaran
(ketelitian planimetris ≤ 0,3 mm pada skala peta):
a. 1 : 1.000 atau lebih besar untuk daerah perkotaan (≤ 30 1
sentimeter)
b. 1 : 2.500 atau lebih besar untuk daerah pertanian (≤ 75 1
sentimeter)
c. 1 : 10.000 atau lebih kecil untuk daerah perkebunan besar (≤ 1
3m)
d. Ada, tidak memenuhi ketelitian planimetris 0
e. Tidak ada 0
Proporsi jumlah bidang yang memenuhi ketentuan teknis
dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
Keterangan:
% Memenuhi : Tingkat kepatuhan terhadap regulasi (%)
Σ Patuh : Total tingkat kepatuhan terhadap regulasi
Total sampel : Jumlah sampel
Analisis kepatuhan elemen-elemen kadaster baik elemen legal
dan spasial dilihat dari nilai persentase bidang tanah yang memenuhi
persyaratan teknis kegiatan penetapan batas bila dibandingkan
dengan seluruh sampel bidang tanah.
5.2. Tipologi Kadaster di Perdesaan
Pada lokasi studi di enam desa di Kabupaten Madiun, seperti
yang terlihat pada Tabel V.2., digit pertama merujuk pada penunjuk
batas (elemen pertama), digit kedua merujuk pada persetujuan/
BAB 5 111
Analisis Kepatuhan Elemen Kadaster Penetapan Batas