Page 176 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 176
Kadaster Spasial, bisa menjadi acuan pemeringkatan tingkat ketelitian
dimaksud.
Tipologi kadaster dalam buku ini dibuat mengacu pada standar
teknis penetapan batas yang diatur dalam regulasi. Tipologi kadaster
disarankan untuk ditambahkan jenis batas kadaster sebagaimana
dijelaskan dalam bagian 2.2.5 yang berpotensi untuk bisa digunakan
menyelesaikan tumpang tindih batas kadaster dalam rangka integrasi
sistem administrasi pertanahan. Selain itu, elemen kadaster perlu
diperbaiki apabila terdapat perubahan regulasi.
7.2.2. Adopasi Pendekatan FFP LA
Mengacu model konseptual pada Gambar 2.15 tentang
Perbedaan Pendekatan Konvensional dengan Pendekatan FFP LA
dalam Pendaftaran Tanah Pertama Kali, spatial framework sudah
diterapkan dalam pekerjaan penetapan batas PTSL. Pendekatan
tersebut terutama pada elemen demarkasi batas, penunjukan batas,
dan pengukuran batas, yang saat ini dilakukan dengan menggunakan
teknologi pesawat udara nir-awak (drone).
Gambar 7. 1 Penyediaan dan Pemasangan Patok Batas untuk Seluruh Bidang Tanah di
Indonesia Memerlukan Sumber Daya yang Tidak Sedikit.
Sumber: Foto Koleksi Pribadi (2023)
BAB 7 149
Menindaklanjuti PTSL