Page 175 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 175
mensyaratkan terdapat tiga ukuran lebih dan tingkat ketelitian
sebesar 10 sentimeter. Yang paling mengejutkan adalah elemen
ketelitian peta dasar, semua PBT tidak memenuhi standar teknis,
100% tidak dipetakan pada peta dasar memenuhi tingkat ketelitian
yang ditetapkan dalam regulasi, yaitu 30 sentimeter untuk daerah
perkotaan.
7.2. Membangun Kadaster Lengkap dengan PTSL
Ketentuan teknis dalam penetapan batas kadaster di Indonesia
yang menuntut adanya batas tetap, ternyata tidak mudah terpenuhi
dalam program PTSL. Tentu saja hal ini menjadi penyebab sulitnya
membangun kadaster lengkap di Indonesia. Elemen legal menghadapi
tantangan keengganan dan ketidakhadiran pemilik tanah yang
menyebabkan elemen penunjuk batas dan demarkasi batas sulit
dipenuhi. Elemen spasial memiliki tantangan kompetensi surveyor
dalam melaksanakan pengukuran dengan metode terestrial dan
ketersediaan peta dasar pendaftaran yang memenuhi persyaratan.
Dengan memahami sistem kadaster dan regulasi penetapan
batas di Indonesia, inovasi PTSL perlu ditindaklanjuti dengan inovasi
lanjutannya dalam upaya membangun membangun kadaster lengkap
Indonesia. Berikut ini diberikan beberapa rekomendasi untuk
dikembangkan.
7.2.1. Penggunaan Tipologi Kadaster
Tipologi kadaster merupakan metadata kadaster. Setiap pengguna
akan bisa mengetahui kualitas data PBT yang terdaftar dalam
Peta Kadaster, baik kualitas legal maupun spasial. Pengguna bisa
mengambil kesimpulan dan keputusan ketika akan menggunakannya.
Selain itu, tipologi kadaster juga bisa digunakan sebagai baseline
dalam pelaksanaan peningkatan kualitas data spasial. Bersama
dengan pemeringkatan tingkat ketelitian, Kantor Pertanahan tidak
perlu lagi menghadapi problematika kegiatan validasi dan revalidasi,
karena setiap kegiatan peningkatan kualitas bisa didefinisikan dari
tingkat ketelitian tertentu ke tingkat ketelitian yang lebih tinggi,
menuju kualitas AAA menggunakan prinsip continuum of accuracy.
Tabel 2. 3. tentang Pemeringkatan Tingkat Ketidakpastian dalam
148 Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
Dwi Budi Martono