Page 42 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 42
Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi 17
E. Dimana Akuisisi Tanah Terjadi?
Akuisisi tanah terjadi di banyak negara yang dalam hal ini dapat
dibedakan menjadi negara investor dan negara domestik.
Gambar 7. Peta Perampasan Tanah Global
Sumber: www.grain.org
Menurut data GRAIN (2008), investor terbesar berasal dari negara-
negara Teluk dan Cina, menyusul kemudian dari Jepang, dan Korea
Selatan. Qatar misalnya, negara yang hanya memiliki 1% tanah yang
dapat dibudidayakan untuk pertanian itu, telah membeli 40.000 hektar
tanah di Kenya, Vietnam, Kamboja dan Sudan. Uni Emirat Arab telah
menguasai 324.000 hektar tanah di Pakistan. Korea Selatan (Grup
Daewoo) telah menandatangani transaksi penyewaan tanah seluas
1,3 juta hektar di Madagaskar. Negara-negara investor ini mencari
tanah-tanah subur di negara lain. GRAIN mencatat negara-negara
yang menjadi target investasi yaitu Malawi, Senegal, Nigeria, Ukraina,
Rusia, Georgia, Kazakhstan, Uzvekistan, Brasil, Paraguay hingga
Australia. Negara-negara ini diidentiikasi sebagai negara-negara yang
menawarkan tanah yang subur, ketersediaan air yang mencukupi, dan
memiliki lahan potensia dalam hal pertumbuhan produktivitas.
Secara lebih luas, Anseuww dkk (2012:23) mencatat bahwa Afrika
merupakan negara target pertama, disusul Asia, Amerika Latin, dan