Page 46 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 46

Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi  21


              alam  (yang sudah  memiliki sejumlah  pengguna  yang bergantung
              padanya) dialokasikan kepada perusahaan yang memiliki hubungan
              paling baik  dan  mau  membayar  dengan  harga  yang paling tinggi.
              Pada akhirnya, investor benar-benar mengarah pada proses investasi
              yang mudah, murah, serta sangat menguntungkan.


              F.  Dinamika Aktor dalam Akuisisi Tanah

                  Aktor  merupakan  salah  satu  faktor  penting ketika  memahami
              gelombang perampasan tanah. Sebagaimana disinggung Quizon (2012),
              salah satu ciri khas yang terdapat dalam pola perampasan tanah dewasa
              ini adalah  peran  pemerintah  yang lebih  besar. Hal ini dapat  dilihat
              dari upaya pemerintah dari negara-negara target akuisisi yang ternyata
              gencar  menawarkan  investasi kepada  investor. Tidak  hanya  para
              pemburu  tanah  (land acquirer) yang berupaya  mencari wilayahuntuk
              menanamkan   investasi, pemerintah  yang tergiur  dengan  keuntungan
              dari tiap nilai investasi juga mendorong mereka mengemas paket-paket
              investasi yang menarik, seperti dijumpai dalam kasus penawaran real
              estate dan kota-kota wisata (residential tourism) yang menjadi kebijakan
              pemerintah di Costa Rica (Von Noorloos, 2011).
                  Upaya  menawarkan  tanah-tanah  dalam  paket-paket  investasi
              yang ditujukan  untuk  menjaring investor, tampaknya  menjadi
              sebuah tren dalam gelombang perampasan tanah. IFC (International
              Finance Corporation) yang merupakan   cabang dari World Bank
              Group dengan jelas menawarkan diri untuk membantu memberikan
              pendampingan    teknis  dan  pelayanan  kepada  negara-negara
              berkembang untuk   memasarkan   diri kepada  investor, sekaligus
              membantu investor meningkatkan aksesnya di pasar tanah negara-
              negara berkembang (Daniel & Mittal, 2010). 4
                  Aktor  utama  dalam  perampasan  tanah  dapat  dikategorikan
              menjadi dua  yaitu  investor  dan  pemerintah  tuan  rumah  (host


              4   Upaya  meningkatkan  akses  investor  pada  pasar  tanah, diantaranya
                  dilakukan  dengan: merevisi regulasi yang ada; mempromosikan
                  penyewaan  tanah; dan  mengkampanyekan  investasi di 'idle land.
                  Produk-produk  yang ditawarkan  IFC/FIAS seperti 'acces to land'
                  product’ dan ‘the land market for invesment product’.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51