Page 118 - Berangkat Dari Agraria
P. 118
BAB II 95
Realitas Panggung Politik Agraria
Pemimpin model ini, wataknya cenderung keras dan tegas. Tipe
pemimpin yang umumnya dari militer, walaupun tak mutlak harus
dari kalangan militer. Pemimpin sipil dibantu aktor-aktor politik,
intelektual, dan aktivis yang pro-kemajuan dapat memudahkan
pemimpin mengambil kebijakan. Ditopang partai-partai politik
yang kokoh mendukung di DPR RI, menguatkan posisi pemimpin.
Pertanyaannya, apakah sosok pemimpin yang demikian itu kini ada?
Memilih pemimpin
Kemungkinan ketiga adalah pilihan yang paling naif. Publik
dihadapkan pada pilihan: capres/cawapres dan para caleg yang
anti-reforma agraria. Pemimpin tipe ini, kontra terhadap kebijakan,
program, dan kegiatan reforma agraria. Pemimpin yang memilih
jalan yang sama sekali berbeda dengan Jokowi. Ia lebih menyukai
politik agraria yang pro-kapitalisme dan menegasikan hak rakyat
atas tanah dan kekayaan alam, mirip Soeharto. Pemimpin berotak
kanan yang anti perubahan struktur agraria. Menganggap keadilan
sebagai penghambat kemajuan.
Publik mesti mewaspadai lahirnya pemimpin yang anti-reforma
agraria. Pada 2023, harus dicegah partai politik mengajukan kandidat
capres/cawapres dan para caleg jenis ini. Jika kelak ada, harus dicegah
terpilihnya kandidat model begini. Indonesia maju yang berkeadilan
sosial bisa makin jauh panggang dari api. Ia bisa memutar-balikan
hal-hal positif yang dari reforma agraria yang dicapai pemerintah
bersama rakyatnya dalam 10 tahun terakhir.
Agar Indonesia menjadi lebih baik, mesti dipilih para pemimpin
yang punya karakter kepemimpinan yang kuat dalam melaksanakan
reforma agraria sebagai perwujudan Pancasila dan UUD 1945. Kita
bukakan jalan bagi pemimpin yang pro-perwujudan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Jatuhkan pilihan kepada pemimpin
yang menghayati makna keadilan agraria, untuk membebaskan
bangsa dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan.
Hanya pemimpin yang demikian itulah yang boleh mendapatkan
kursi dari rakyat melalui Pemilu 2024. Publik berharap, pemimpin