Page 114 - Berangkat Dari Agraria
P. 114
BAB II 91
Realitas Panggung Politik Agraria
Pelanggaran HAM yang berat; Penegakan HAM di Papua; Konflik
agraria; Kelompok marginal seperti disabilitas, pekerja migran,
masyarakat adat, dan pekerja rumah tangga; Perlindungan pembela
HAM; Kebebasan beragama dan berkeyakinan; Bisnis dan HAM;
Antisipasi Pemilu 2024, dan; Rencana aksi nasional HAM 2022-2024.
Penulis mendorong penguatan isu strategis penanganan
konflik agraria sebagai bagian dari agenda reforma agraria. Hal ini,
dipandang penting mengingat pengalaman internal Komnas HAM
dan dinamika terkini dari upaya penanganan konflik agraria.
Ada dua poin mendesak. Pertama, Komnas HAM pernah
menggagas pembentukan Komisi Nasional untuk Penyelesaian
Konflik Agraria (KNuPKA) pada tahun 2001-2003. Secara konsepsi,
KNuPKA diadopsi dari pengalaman Afrika Selatan (1994) yang
membentuk Commission on Restitution of Land Rights sebagai
kelembagaan non-pengadilan di era Presiden Nelson Mandela.
Komisi ini bertugas mendaftar, menangani, dan menyelesaikan
konflik tanah akibat politik apartheid (1948-1991).
Pengalaman internal Komnas HAM ini, patut dikontekstualisasi
dengan kondisi sosial, ekonomi, dan politik Indonesia kontemporer.
Secara substansi gagasan mengenai KNuPKA ini, akan senantiasa
relevan karena kenyataanya konflik agraria di berbagai sektor masih
menjadi urusan yang belum tuntas terselesaikan. KNuPKA mesti
diproses bersama dengan usulan pembentukan Peradilan Agraria,
seperti di Afrika Selatan bernama Land Claims Court.
Kedua, masih maraknya konfik agraria di sektor perkebunan,
kehutanan, pertanian, pertanahan, pertambangan, infrastruktur,
transmigrasi, pesisir, pulau-pulau kecil, dan lainnya. Data Kantor
Staf Presiden, sejak 2016-2022 terdapat 1.504 kasus konflik agraria
yang dilaporkan masyarakat ke Istana Kepresidenan. Selama ini,
penanganan konflik agraria melalui mekanisme koordinasi lintas
kementerian/lembaga. Mekanisme ini tak sepenuhnya efektif
menyelesaikan konflik agraria yang sebagian disebabkan kebijakan
kementerian/lembaga tersebut.