Page 59 - Berangkat Dari Agraria
P. 59

36   Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional

             Menunggu 2017
                 Menunggu  tahun 2017, hendaknya “gugus  tugas”  yang
             dipusatkan  di  KSP bersatu  dan  saling menggerakkan.  Akan lebih
             baik jika Kementerian  ATR/BPN  dan kementerian  terkait  segera
             menjalankan program percontohan reforma agraria pada sisa tahun
             2016 ini. Untuk itu, hendaknya sejumlah provinsi dan kabupaten/
             kota yang siap ditentukan sebagai percontohan.
                 Syarat penting dari percontohan ini adalah kesiapan pemerintah
             daerah (provinsi  dan kabupaten/kota)  untuk menjalankan
             reforma agraria.  Kesediaan  tanah  yang  potensial  untuk dijadikan
             obyek  reforma  agraria harus  tersedia.  Demikian halnya  dengan
             subyek reforma agraria, yakni sejumlah komunitas yang hidupnya
             bergantung pada tanah dan kekayaan alam lainnya sudah menggarap.
             Syarat penting ini disertai dengan catatan bahwa partisipasi rakyat
             untuk terlibat di dalamnya sudah tumbuh.
                 Kementerian ATR/BPN  perlu  menyiapkan  seluruh pejabat
             dan aparatusnya.  Pendidikan dan  pelatihan  untuk  meningkatkan
             kapasitas hendaknya  digencarkan.  Sejumlah  regulasi  yang
             menghambat perlu diselaraskan sehingga kondusif bagi pembaruan.
             Langkah pasti  yang  merintis  jalannya  reforma  agraria  perlu
             melibatkan masyarakat secara sistematis. Hal ini dapat difasilitasi
             melalui serikat dan kelompok tani yang terorganisasi.

                 Dalam hal ini, model percontohan bisa diawali dengan upaya
             penguatan kerangka  regulasi bagi  penyelesaian konflik  agraria.
             Setelah  itu penataan penguasaan  dan pemilikan  TORA  yang
             disambungkan dengan kepastian hukum dan legalisasi atas tanah
             obyek reforma  agraria. Adapun pemberdayaan  masyarakat  dalam
             penggunaan,  pemanfaatan,  dan  produksi atas  TORA  merupakan
             kegiatan  penting  yang  didukung  kementerian  dan lembaga lain.
             Untuk  itu,  kelembagaan  pelaksana  TORA  pusat dan daerah
             hendaknya dibentuk dan dikembangkan secara paralel.

                 Perlu  dicermati, segala skema  percontohan  ini  hendaknya
             dilakukan   sedekat   mungkin     dengan   pelaksanaan    dan
             pengembangannya kelak.
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64