Page 270 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 270

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  247


                  Salah kaprah  otonomi  bidang  pertanahan merupakan
              konsekuensi ketentuan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
              Daerah  yang  mengakibatkan  timbulnya  friksi di  antara  kekuatan
              politik.  Ada  yang  menghendaki  penerapan otonomi daerah
              sekaligus  (drastis),  dan  ada  kekuatan  politik  yang  menghendaki
              penerapan  otonomi  daerah  secara bertahap. Hal ini berdampak
              pada tarik ulurnya pembagian wewenang dan tanggung jawab antara
              pemerintah dan pemerintah daerah,  terutama pemerintah daerah
              kabupaten dan kota terkait urusan pertanahan.

                  Tarik ulur pembagian  wewenang  tersebut  berdampak
              pada perdebatan  bentuk  organisasi pemerintah  terutama  BPN.
              Akibat lanjutan,  pada  tahun-tahun  tersebut BPN kurang  dapat
              mengembangkan kreativitasnya secara maksimal dalam mencapai
              visi dan misi yang diembannya. Kondisi ini dapat diredam dengan

              dikeluarkannya Keppres No.  34  Tahun 2003  tentang  kegiatan
              pelayanan pertanahan yang dapat diotonomikan, yang mencakup 9
              jenis pelayanan. Pada tahun 2004, UU No. 22 Tahun 1999 diganti
              dengan UU  No. 32  Tahun 2004  tentang Pemerintahan Daerah,
              sehingga urusan pertanahan  menjadi  urusan  bersama/konkuren,
              bukan lagi otonom Pemerintah Kabupaten/Kota seperti ketentuan
              dalam UU No. 22 Tahun 1999. UU No. 32 Tahun 2004 ditindalanjuti
              dengan PP No. 38  Tahun 2007  tentang Pembagian  Tugas  dan
              Kewenangan antara Pusat dan Daerah. PP ini juga memuat sembilan

              jenis pelayanan pertanahan yang menjadi kewenangan Kabupaten/
              Kota seperti halnya yang diatur dalam Keppres No. 34 Tahun 2003.
                  Berdasarkan UU No. 23  Tahun 2014 tentang  Pemda sebagai
              pengganti  UU  No. 32  Tahun 2004  bahwa  pembagian  urusan

              pemerintahan  antara  Pusat  dan Daerah  bidang  pertanahan,  yang
              semula diatur dalam PP No. 38 Tahun 2007 telah diatur dalam UU.
              UU No. 23 Tahun 2014 mengatur sembilan jenis urusan pemerintahan
              bidang pertanahan.
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275